Mukjizat terbesar Rasulullah SAW. adalah Al-Qur’an. Mengapa demikian ?

by 8/06/2013 08:09:00 PM 21 komentar
Setiap rasul yang diutus kepada umatnya memiliki mukjizat masing-masing. Ketika ilmu sihir digandrungi masyarakat pada masa Nabi Musa, maka Allah menganugrahkan mukjizat kepada nabi Musa berupa kemampuan untuk membelah lautan dan mengubah tongkat menjadi ular besar.
Ketika ilmu kedokteran memiliki derajat tinggi pada masa Nabi Isa, maka Allah menganugrahkan mukjizat kepada Nabi Isa berupa
kemampuan untuk menghidupkan kembali orang mati dan menyembuhkan orang buta. Ketika ilmu sastra dan syair menjadi idola di kalangan bangsa Arab pada masa Nabi Muhammad, maka Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad saw yaitu dengan menurunkan kitab suci Al-Qur`an.
Al-Qur`an merupakan mukjizat terbesar yang dianugrahkan kepada Nabi Muhammad, karena keberadaannya yang tidak lenyap meskipun Rasulullah sudah wafat. Adapun sisi kemukjizatan Al-Qur`an antara lain:
Ø  Redaksi Al-Qur`an mencakup keindahan bahasa (fashahah) dan retorika (balaghah)
Ø  Al-Qur`an memiliki redaksi berbeda antara gaya bahasa bertutur dengan rima-rima dalam syair
Ø  Memuat kisah-kisah umat terdahulu dan sejarah perjalanan hidup para nabi yang dikenal luas oleh kalangan Ahli Kitab. Padahal pembawa Al-Qur`an adalah Rasulullah saw yang ummi (buta huruf), tidak bisa menulis dan membaca.
Ø  Al-Qur`an menginformasikan hal-hal yang ghaib dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa datang.
Ø  Keshahihan (otentitas) Al-Qur`an senantiasa terjaga dan terpelihara sepanjang masa. Allah swt berfirman, “Sesungguhnya Aku (Allah) yang menurunkan Al-Qur`an, dan sesungguhnya Aku pula yang benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
MUKJIZAT  NABI IBRAHIM, MUSA,  ISA DAN MUHAMMAD
Buatlah simpulan tentang mukjizat Nabi Ibrahim a.s !
Mukjizat Nabi Ibrahim a.s adalah :
ü   Kebal dilempar ke api unggun setelah menghancurkan berhala
ü   Dapat menghidupkan empat burung mati di empat bukit
ü   Khilan diri sendiri di usia 90 tahun, dan
ü   Menjadi tauladan sampai sekarang
Buatlah simpulan  tentang Nabi Musa a.s !
ü  Membuat dua belas mata air dengan memukulkan tongkatnya pada sebuah batu. Itu dilakukan oleh Nabi Musa pada waktu Bani Israil mengalami kesulitan air. Dan (ingatlah) Ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu." Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Setiap suku mengetahui tempat minumnya (masing-masing) (QS. 2/Al-Baqoroh: 60). Maksudnya setiap suku dari dua belas suku Bani Israil sebagaimana yang tercantum dalam surat Al A`rof ayat 160.
ü  Tongkatnya menjelma menjadi ular. Ini ditunjukan Nabi Musa untuk menjawab tantangan fira`un tentang bukti kebenaran kerosulannya, `Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, seketika Tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya." (QS. 7/Al-A`rof: 107). "Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap! (QS.20/Thoha: 20)
ü  Tangan Nabi Musa as. bisa menjadi putih bercahaya. "Dan dia mengeluarkan tangannya (dari dalam bajunya), seketika tangannya itu menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihatnya` (QS. 7/Al-A`rof: 108)
ü  Membelah Laut Merah.Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Musa as. bersama para pengikutnya menyelamatkan diri dan pengejaran Fira`un. Lalu Kami wahyukan kepada Musa, "Pukullah laut itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah laut itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar." (QS. 26/Asy-Syu`aro: 63)
Buatlah simpulan  tentang Nabi Isa a.s !  
Beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as. adalah dapat berbicara sewaktu masih bayi, bisa menyembuhkan orang buta sejak lahir, mampu menyembuhkan orang berpenyakit kusta, dan menghidupkan orang yang telah meninggal dunia.
Buatlah simpulan tentang Nabi Muhammad SAW !
ü  Nabi Muhammad saw. menerima salam dari batu-batu di Mekah. (HR. Muslim dari Jabir bin Samuroh ra.)
ü  Dapat memancarkan air
dari celah-celah jemari
tangannya
ü  Al-Qur’an yang mengandung tiga pokok ajaran (1) keimanan, (2) akhlak/budi pekerti yang terpuji, dan (3) hukum-hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan sesamanya, dan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
ü   Membelah bulan menjadi dua bagian untuk memenuhi permintaan orang-orang musyrik yang menuntut bukti kebenaran kerosulannya. Saat (hari kiamat)
semakin dekat, bulan pun terbelah. Dan jika
mereka (orang-orang musyrik) melihat suatu
tanda (mukjizat), mereka berpaling dan b
erkata, "(ini adalah) sihir yang terus-menerus". (QS. 54/Al-Qomar: 1-2)
Apakah sihir itu ada hakikatnya?
Jawaban: Sihir ada hakikatnya dan tidak diragukan bahwa ia benar-benar memberikan pengaruh, akan tetapi ia bisa membalikkan sesuatu, atau menggerakkan yang diam, atau mendiamkan yang bergerak, ini hanyalah khayalan dan bukan sebenarnya. Perhatikanlah firman Allah  tentang cerita para penyihir keluarga Fir'aun, firman Allah dalam Q.S Al-araaf ayat 116.
Apakah sihir itu benar-benar ada?
Jawaban: Benar,  ia benar-benar ada. Dan hakikatnya adalah bahwa para penyihir menyembar setan-setan dan tunduk kepada mereka, dan mereka (setan-setan) membantu mereka menurut keinginan mereka, dan Allah  memberikan kemampuan kepada setan-setan untuk melakukan tindakan-tindakan yang aneh. Syaikh ibn Jibrin –Fatawa 'Ilaj bil bil Qur'an was  Sunnah –Ruqyah dan yang terkait dengannya hal 56.
Kami mengharapkan penjelasan hakikat sihir, apakah ada yang dibolehkan? Dan apakah perbuatan sihir mengeluarkan dari agama Islam?
Jawaban; Pengertian sihir secara bahasa adalah ungkapan tentang sesuatu yang halus dan samar sebabnya, dan hakikat sihir adalah  seperti yang dijelaskan oleh alMuwaffaq (Ibnu Quddamah al-Maqdisi) dalam al-Kafi : ungkapan  tentang jimat, mantera, buhul-buhul yang memberi pengaruh di hati dan badan, maka menyebabkan sakit, membunuh, dan memisahkan di antara seseorang dengan istrinya. Semua sihir adalah haram, tidak dibolehkan sedikitpun darinya. firman Allah QS. Al Baqarah:102


Sihir adalah sistem konseptual yang merupakan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam (termasuk kejadian, obyek, orang dan fenomena fisik) melalui mistik, paranormal, atau supranatural. Dalam banyak kebudayaan, sihir berada dibawah tekanan dari, dan dalam kompetisi dengan ilmu pengetahuan dan agama.
Berdasarkan bahasa Arab, sihir berasal dari kata “saharo/sihrun” yang berarti sihir/tipu daya. Terminologinya menurut ulama [tauhid] adalah suatu hal/perkara atau kejadian yang luar biasa dalam pandangan orang yang melihatnya.
Sihir dapat dipelajari/diusahakan, seseorang yang mempelajari, mengetahui dan mengerjakan sihir, tentu ia akan dapat melakukan perkara tersebut.
Hakikatnya, sihir tidaklah dapat dikatakan sebagai sesuatu yang luar biasa, oleh sebab dapat dipelajari/diusahakan, hanya saja orang-orang yang melihatnya tidak mengetahui, hingga dapat dikatakan tertipu daya oleh si pelaku sihir itu.

Mukjizat tidak dapat dilenyapkan sedangkan sihir bisa dilenyapkan.
Mukjizat tidak akan bisa dimiliki oleh orang yg fasiq dan jahat, adapun sihir tidak muncul kecuali dari orang yg jahat.
 Mukjizat yg dimiliki para nabi dan rasul adalah merupakan kenyataan, dimana pada hakekadnya antara yg dzahir dan batin itu selaras dan nyata. Sedangkan sihir merupakan bagian dari hukum sebab akibat yg dikehendaki oleh Allah swt. Dalam sihir, seringkali apa yg terlihat oleh mata berbeda dengan kenyataan. Oleh karena itu, seringkali orang yg terkena sihir sangat merasakan penderitaan, tapi setelah dideteksi oleh ilmu medis, seluruh organ tubuhnya menunjukkan sehat dan tidak ada kelainan
sihir adalah suatu ilmu yg bisa diperoleh dengan cara dipelajari, yaitu dengan cara membiasakan ucapan atau perbuatan. Ucapan ini dapat berupa; mantra-mantra. Sedangkan dalam hal perbuatan, dapat berupa; puasa dengan waktu tertentu serta dengan jumlah hari tertentu pula, atau puasa dengan berpantang makan sedangkan sihir kepada hambanya yg terpilih yg tidak perlu adanya pengorbanan.
Tanda-tanda suatu mukjizat yang lain adalah:
• Pelaku mukjizat selalu berakhlak mulia dan tidak mepertontonkan mukjizatnya kepada umat hanya untuk sekedar main-main.
• Masing-masing Nabi hanya dapat menunjukkan mukjizat-mukjizat yang ditentukan Allah SWT bagi dirinya. Wewenang atas mukjizat semata-mata ada pada Allah SWT.
• Mukjizat dengan jelas menunjukkan bahwa terjadinya karena ada kekuatan yang lebih tinggi yang membuat hal itu bisa terjadi.
• Pribadi-pribadi pilihan yang menjadi perantara untuk melakukan mukjizat tidak pernah menganggap bahwa yang dilakukannya itu karena kekuatan luar biasa yang dimilikinya. Mereka percaya bahwa Allah SWT yang telah mengijinkan terjadinya mukjizat itu demi memperlihatkan Keberadaan-Nya dan Kekuatan-Nya, dan untuk menumbuhkan Iman kepada-Nya.
• Bukan berupa tipu daya kebendaan yang nampak seolah-olah istimewa bagi yang melihatnya.
• Berlangsungnya mukjizat terlihat jelas oleh semua yang menyaksikannya, tidak seperti pertunjukkan sulap atau sihir yang hanya nampak sungguhan bagi penontonnya saja namun tidak demikian bagi pemainnya.
• Para Nabi yang diberi mukjizat tidak pamer ataupun menyombongkan kemampuan anugerah Allah SWT itu.
• Para Nabi tidak mengharapkan perhargaan, imbalan uang, maupun ketenaran pribadi atas mukjizatnya.
Disisi lain, sihir adalah pekerjaan tipuan-mata yang dipertunjukkan oleh orang-orang yang berkepribadian lemah atau bahkan tak berkepribadian sama sekali. Hidup mereka (tukang-tukang sihir itu) penuh dengan dosa.
Sebaliknya dengan para Nabi yang memperoleh mukjizat, bahkan penentang-penentangnya pun meyakini bahwa para Nabi itu adalah orang-orang yang baik pribadinya.
Karena sihir hanyalah tipu daya kebendaan semata, maka dapat dengan mudah dikacaukan. Tidaklah demikian halnya dengan mukjizat, karena adalah murni perbuatan Allah SWT semata. Sebagai contoh, didalam Surat Al-Anfal Ayat 17, Allah SWT berfirman kepada Rasulullah SAW,

…, sesungguhnya, bukanlah kamu yang melempar ketika kamu melempar, adalah Allah yang melempar mereka. …

Segenggam debu bercampur kerikil yang dilemparkan oleh Rasulullah SAW ke arah pasukan musuh di Perang Badar berubah menjadi badai debu atas campur tangan Allah SWT sehingga membuyarkan barisan pasukan musuh. Akibatnya, pasukan kaum kafir menderita kekalahan telak dari pasukan Muslim yang berjumlah lebih kecil dibandingkan mereka.
Sihir biasanya dikerjakan untuk keperluan mencari uang ataupun mendongkrak popularitas.
Sihir juga bisa dilakukan untuk menimbulkan perselisihan antara seseorang dengan yang lain, bahkan untuk merusak hubungan suami-istri.
Begitulah sihir, disatu sisi nampaknya bisa menghibur, namun bila disalahgunakan bisa berakibat sangat menghancurkan.
Kini, marilah kita kembali membahas Mukjizat Nabi Musa AS. Kapan saja Nabi Musa AS mengeluarkan tangan beliau dari balik jubah, telapak tangan beliau nampak putih bercahaya, ini bukan karena suatu penyakit.
Fir’aun, penguasa pada waktu itu, mengumpulkan para penyihir handal dan merancang adu kepiawaian dengan Musa AS. Para penyihir bertanya kepada Musa AS, “Kamikah yang akan memulai menunjukkan kebolehan kami, ataukah kamu mau lebih dahulu?” Musa menjawab, “Silahkan kalian memulai.” Maka mulailah para penyihir itu melemparkan tali-tali mereka ke tanah, dimata para penonton nampak bahwa itu adalah ular-ular yang berkeliaran. Kemudian, Nabi Musa AS melemparkan tongkat beliau ke tanah. Tidak hanya sekedar berubah menjadi seekor ular, tetapi bahkan ular ini terus bergerak menelan ular jadi-jadian buah tipu-daya para penyihir itu. Maka Fir’aun pun menderita kekalahan yang menyakitkan.
Terinspirasi oleh dua mukjizat di atas, banyak orang-orang yang tidak beriman sepanjang hidupnya berubah menerima Islam. Maka Fir’aun berkata kepada kaum Muslim ini, (sebagaimana diwahyukan Allah SWT kepada Rasulullah SAW didalam Al-Qur’an Surat Al-A’raaf Ayat 124-125)
Akan kupotong tangan dan kaki kalian pada sisi yang berlainan sebagai hukuman. Dan aku salib kalian bersama-sama. Maka merekapun (Ahli-ahli sihir) menjawab, “(Tidak menjadi masalah bagi kami) Sesungguhnya bagaimanapun juga kami akan menemui Rabb (Tuhan) kami.”
Mereka yang baru saja menjadi muslim inipun memanjatkan sebuah doa yang indah.(Surat Al-A’raaf Ayat 126)
… Wahai Tuhan kami, tambahkanlah kesabaran dalam diri kami, dan wafatkanlah kami sebagai Muslim (orang yang berserah-diri (kepada Allah)).

Nabi Musa AS berdakwah menyeru orang-orang kafir selama duapuluh tahun di Mesir. Namun orang-orang kafir berulang-kali melanggar janji-janji mereka, dan terus mengganggu dan menganiaya orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya, Allah SWT telah menurunkan banyak tanda-tanda yang terang sebagai hidayah/petunjuk bagi Fir’aun dan rakyatnya. Berikut adalah uraian ringkas perihal tanda-tanda itu:
Rakyat Fir’aun telah mengalami kekurangan pangan (paceklik) dan bahkan kekurangan buah-buahan selama beberapa tahun. Fir’aun dan para pengikutnya pun berjanji kepada Musa AS, bahwa jika Tuhannya Musa menghilangkan kesulitan ini maka mereka akan mengikuti Jalan Allah SWT. Dan Musa AS pun memanjatkan doa, maka paceklik pun berlalu.Tetapi orang-orang kafir itu ingkar janji dengan mengatakan, “Paceklik itu pasti berlalu setelah sekian lama berlangsung.”
Allah SWT pun menurunkan hujan badai yang berakibat banjir sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka. Maka mereka berjanji akan menerima Islam jika banjir berhenti. Musa AS kembali memohon kepada Allah SWT agar menghentikan hujan. Banyaknya air hujan yang membasahi bumi menyuburkan tanah sehingga hasil pertanianpun jadi sangat melimpah. Pemandangan indah berlimpahnya hasil pertanian membuat orang-orang kafir merasa aman dan mapan, dan tidak lagi mempedulikan janji yang telah mereka ucapkan kepada Nabi Musa AS.
Akibatnya, Allah SWT mengirimkan hama belalang yang dengan ganasnya memakan semua tanaman pertanian yang tengah
tumbuh subur. Alhasil, ladang pertanian yang telah membesar-hatikan orang-orang kafir itupun sirna dalam sekejap mata. Lagi-lagi mereka minta tolong kepada Musa AS untuk berdoa kepada Allah SWT agar mereka terbebas dari kemalangan ini. Mereka berjanji lagi, “Kali ini, kami pasti menepati janji.” Musa AS kembali lagi memohon kepada Allah SWT. Hama belalang pun tidak lagi dikirimkan Allah SWT. Ladang pertanian mereka pulih kembali. Begitu masa panen tiba, mereka menuai hasilnya dan menyimpannya di rumah-rumah mereka. Dan sekali lagi, mereka pun melupakan janji mereka.
Selanjutnya, Allah SWT menurunkan hama pengerat (kutu dsb) untuk memakan hasil panen yang mereka simpan di rumah. Lagi-lagi, orang-orang kafir ini bergegas kepada Nabi Musa AS dengan permintaan dan janji yang sama. Dengan penuh kesabaran, Nabi Musa pun memenuhi permintaan mereka dan sekali lagi memohon pertolongan Allah SWT. Sekali lagi siksaan dihentikan, sekali lagi pula orang-orang kafir ini mengulangi perbuatan mereka. Merasa cukup pangan, bisa makan enak dan menikmati hidup, mereka tidak lagi membutuhkan Allah SWT sama sekali.
Allah menghukum mereka dengan mengirimkan beribu-ribu katak ke lahan mereka. Katak pun menyebar kemana-mana, di rumah-rumah mereka, di teko pemasak air, di dalam tempat penyimpanan makanan, juga didalam air minum mereka. Orang-orang kafir ini menangis sejadi-jadinya penuh keputus-asaan, lalu meminta Musa kembali berdoa, dan berjanji lagi untuk berserah-diri (ber-Islam) segera setelah mereka terbebaskan dari masalah. Musa AS yang baik hati pun kembali lagi memohon pertolongan Allah, dan Allah pun mengabulkan, katak-katak itupun disingkirkan dari mereka. Lagi-lagi pula, orang-orang kafir ini tidak hanya mengingkari janji mereka, bahkan menjadi-jadi kesombongan mereka dengan berkata, “Musa benar-benar seorang penyihir yang sangat piawai.”
Allah SWT mengirimkan lagi satu hukuman yang lain, kali ini dalam bentuk darah. Ketika orang-orang kafir mengambil air minum dari sumur, air yang diambil berubah menjadi darah. Makanan yang mereka makan pun berisi darah. Jika mereka mencoba memasak makanan, juga berubah menjadi darah. Atas mukjizat Allah SWT, orang-orang mukmin terhindar dari keadaan ini. Kejadian ini hanya berlangsung di rumah-rumah orang-orang kafir. Kemudian, jika orang-orang kafir meminta air kepada orang-orang mukmin, air itupun berubah menjadi darah begitu akan dimanfaatkan oleh orang-orang kafir.
Lagi-lagi para pengikut Fir’aun ini bergegas kepada Nabi Musa AS dengan janji-janji yang selanjutnya mereka ingkari lagi ketika hukuman telah diangkat dari mereka. Oleh karena perilaku mereka yang demikian itulah Allah SWT berfirman, “Mereka itu amat sombong dan adalah pelaku dosa-pelaku dosa kambuhan (keras kepala dalam keburukannya).”
Setelah itu, orang-orang kafir itu dihukum dengan wabah penyakit sejenis cacar. Sekitar tujuh puluh ribuan orang tewas akibat penyakit ini. Mereka pun datang lagi kepada Musa AS agar mendoakan mereka. Dengan janji, bahwa pasti kali ini mereka akan mengikuti petunjuk Allah SWT setelah mereka terbebaskan dari penderitaan ini.
Namun, kemudian mereka bukannya sekedar ingkar janji, bahkan mereka melemparkan tuduhan bahwa keberadaan Musa di tengah-tengah merekalah yang mengakibatkan terjadinya kemalangan demi kemalangan itu. Maka, orang-orang kafir mengusir Nabi Musa AS dan para mukminin dari rumah mereka, selanjutnya kaum kafir itupun mengikuti kemana mereka pergi untuk kemudian membunuh mereka. Akhir pelarian kaum Muslim pengikut Musa AS, sampailah mereka di tepi laut. Allah SWT membelahkan air laut untuk mereka, sehingga mereka bisa selamat sampai ke seberang. Adapun Fir’aun dan para pengikutnya; yang mengejar Musa AS dan orang-orang mukmin dengan penuh amarah; ditenggelamkan oleh Allah SWT di dalam laut.
Ulama telah menyimpulkan bahwa masa paceklik dan kekurangan buah-buahan itu berlangsung selama tujuh tahun. Adapun hukuman yang lain, masing-masing berlangsung selama seminggu. Diantara satu hukuman dengan yang lain mereka mempunyai waktu pembebasan selama tiga minggu. Namun tak satupun dari peringatan-peringatan itu menjadi penolong bagi mereka untuk keluar dari kegelapan kekufuran.
Hal diatas diceritakan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui firman-Nya yang terdapat didalam Al-Qur’an Surat Al-A’raaf Ayat 130~133,
Dan Sesungguhnya Kami telah menghukum para pengikut Fir’aun dengan paceklik dan kekurangan pangan sebagai peringatan (agar mereka mengambil pelajaran). Namun ketika kebaikan (kemakmuran) datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini hasil kerja keras kami.” Namun ketika kemalangan mendera mereka, mereka lemparkan sebab kemalangan itu kepada Musa dan para pengikutnya. Ketahuilah! bahwa sesungguhnya kemalangan itu dari Allah (karena kekufuran mereka), namun kebanyakan mereka tidak mengetahui. Mereka berkata, “Bagaimanapun yang kamu datangkan tanda-tanda untuk menyihir kami, sekali-kali kami tidak akan beriman kepadamu”. Maka Kami turunkan kepada mereka; hujan badai, belalang, kutu, katak, dan darah (secara berturut-turut) sebagai tanda bukti yang terang, namun tetap saja mereka berlaku sombong, dan mereka adalah kaum mujrimun (jahat perangainya, penyembah berhala, pelaku dosa).

Sejauh pembahasan kita, sampai disini kita dapat menarik beberapa kesimpulan:
Orang sangat mudah melupakan Allah SWT ketika mereka dalam kemakmuran, meskipun seharusnya kenikmatan yang diperoleh hendaknya menjadikannya lebih bersyukur. Sayangnya, kebanyakan kita berbuat sebaliknya. Misalnya, Walaupun kita telah berkecukupan sarana dan prasarana yang bagus-bagus, sangat sedikit dari kita yang menghadiri shalat berjama’ah ke masjid secara teratur.
Allah SWT tetap berkehendak untuk memberikan petunjuknya walaupun kepada para pelaku dosa kambuhan.
Allah SWT memberikan pengampunan lagi dan lagi (hingga waktu yang ditetapkan-Nya)
Nabi-nabi memiliki sifat kesabaran dan ketulusan yang tiada tara, sehingga oleh karena itu mereka menjadi orang-orang pilihan Allah SWT.
Barangsiapa mendapatkan petunjuk hendaklah sadar-diri bahwa ia sangat beruntung, dan karenanya haruslah ia bersyukur kepada Allah SWT.
Bahwasanya kita memiliki mukjizat yang tetap hidup di tengah-tengah kita, yakni . Maka hendaklah kita mengikuti petunjuk-petunjuk yang terkandung didalam Al-Qur’an agar kita dapat menikmati keberhasilan dalam hidup kita sekarang dan hidup kita di masa yang kemudian.
mari kita semua  berdoa, Semoga Allah SWT selalu melimpahkan barakah-Nya kepada kita. Amiin..
semoga dengan membaca ini kita lebih bisa menjaga yang sudah di berikan kepada kita yakni Kitabullah Al-Qur’an dengan selalu membaca dan mengamalkannya.

Apakah Perbedaan antara Mukjizat dan Kekuatan Supranatural Para Penyihir serta Petapa?
a. Mukjizat bersandar pada kekuatan Ilahi, sementara sihir dan kekuatan supranatural para penyihir dan petapa (murtâdhan)[1] bersumber dari kekuatan manusia. Dengan demikian, mukjizat bersifat nir-batas dan begitu agung, sedangkan kekuatan sihir dan supranatural para petapa (asketik) bersifat terbatas.
Dengan kata lain, mereka hanya dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan lantaran telah melakukan latihan. Dan untuk mewujudkan kekuatan tersebut mereka telah memiliki persiapan. Mereka sekali-kali tidak dapat melakukan perbuatan yang diusulkan kepadanya. Hingga kini, belum dijumpai seorang petapa dan penyihir berkata, “Aku siap memenuhi apa pun yang Kamu inginkan.” Sebab, mereka dapat melakukan perbuatan sihir dan supranatural itu hanya berdasarkan pelatihan yang dijalaninya.
Benar bahwa para nabi secara pribadi menunjukkan mukjizat dan sebelum adanya tuntutan dari manusia, seperti Al-Qur’an bagi Nabi saw., mukjizat tongkat dan tangan bercahaya bagi Nabi Musa a.s., menghidupkan para mayit bagi Nabi Isa a.s. Namun, ketika umat meminta sesuatu yang baru, seperti, membelah bulan, mengenyahkan segala musibah yang dipaksakan oleh Fir'aun, turunnnya makanan dari langit untuk para Hawariyyun, dan semisalnya, mereka sekali-kali tidak menolaknya. (Tentu saja dengan catatan, bahwa permintaan itu untuk mendapatkan kebenaran, bukan karena keras kepala dan angkuh).
Oleh karena itu, kita melihat dalam kisah Nabi Musa a.s., bagaimana Fir’aun meminta kesempatan yang panjang dari beliau sehingga ia dapat mengumpulkan para tukang sihirnya dan mempersiapkan segala sesuatunya. “Maka himpunkanlah segala daya [sihir] kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris ....”(QS. Thaha [20]: 64) Mereka memusatkan seluruh kekuatan dan mendemonstrasikannya. Sementara Nabi Musa a.s. tidak memerlukan persiapan-persiapan pendahuluan ini. Dan setelah menyaksikan sihir para penyihir tersebut, beliau tidak meminta waktu untuk bertempur dengan mereka, karena beliau bersandar kepada kekuatan Ilahi, sedangkan para penyihir bersandar kepada kekuatan terbatas manusia.
Atas dasar ini, dalil kekuatan supranatural manusia dapat tertandingi dan diserupai, dimana orang lain pun dapat melakukan hal yang sama. Atas dasar ini pula, pembawa kekuatan ini sama sekali tidak pernah berani menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dan orang yang memiliki kekuatan ini juga tidak pernah mengatakan bahwa tidak seorang pun yang dapat melakukan seperti apa yang telah dilakukannya. Sedangkan, mukjizat -lantaran tidak dapat dilakukan oleh manusia (dengan kekuatannya)- selalu disertai dengan tantangan. Nabi saw. bersabda, “Sekiranya seluruh bangsa jin dan manusia berkumpul untuk mendatangkan Al-Qur’an, mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu.”
Masih atas dasar ini, ketika kekuatan supranatural manusia berhadapan dengan mukjizat, kekuatan itu segera tumbang, dan sihir tidak akan pernah dapat menandingi mukjizat, persis seperti tidak adanya manusia yang mampu menandingi kekuatan Allah swt.
Contoh permasalahan ini dapat terlihat dengan baik pada kisah Nabi Musa a.s. dan Fir'aun. Fir'aun mengumpulkan tukang-tukang sihir dari berbagai penjuru negeri Mesir, dan dalam beberapa waktu mereka melakukan persiapan untuk mendemonstrasikan sihir mereka. Pada akhirnya, kekuatan sihir mereka lenyap tatkala berhadapan dengan kekuatan mukjizat Nabi Musa a.s. dalam sekejap mata.
b. Karena berasal dari sisi Allah Swt., mukjizat tidak memerlukan pendidikan dan pengajaran yang berkelanjutan.    Sedangkan sihir, apabila murid tidak belajar dengan baik dari gurunya, ia tidak akan dapat mendemonstrasikannya dengan baik di hadapan khalayak, dan akan mengalami rasa malu di hadapan publik.
Dengan ungkapan lain, mukjizat dapat terjadi pada setiap detik tanpa adanya pengalaman sebelumnya, sedangkan kekuatan supranatural bersifat gradual dan memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan kemahiran dan kepandaian, dan tidak akan pernah terlaksana secara seketika dan tak terduga-duga.
Masalah ini juga telah diisyaratkan dalam kisah Fir'aun dan Nabi Musa. Fir'aun menuding tukang sihir sebagai guru mereka dan Musa mengajarkan kepada mereka rahasia-rahasia sihir kepada Kamu.
... sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian .... (QS. Thaha [20]: 71)

Dengan alasan ini, para tukang sihir itu senantiasa mengajarkan sihir kepada murid-muridnya dan berlatih dengan mereka selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
c. Kondisi orang yang mendemonstrasikan mukjizat merupakan bukti atas kebenaran mereka.
Cara lain untuk membedakan kekuatan mukjizat dan kekuatan supranatural manusia adalah membandingkan pembawa kedua kekuatan ini. Pembawa mukjizat memiliki tugas dari sisi Allah swt. untuk memberikan petunjuk kepada manusia. Ia memilki sifat-sifat yang pantas dengan tugasnya. Sedangkan para tukang sihir, peramal, dan petapa tidak memiliki tugas seperti ini, juga tidak mengupayakan tujuan-tujuan seperti ini. Biasanya, tujuan mereka tidak keluar dari salah satu dari tiga hal berikut ini:
- Membuat orang-orang awam terpedaya.
- Mencari popularitas di tengah-tengah masyarakat.
- Memperoleh keuntungan materi dengan memberikan hiburan kepada mereka.
Tatkala kedua kelompok ini (para nabi dan tukang sihir dan semisalnya) berada dalam sebuah medan, untuk waktu yang lama mereka tidak akan dapat menyembunyikan niat dan tujuan-tujuan laten mereka, sebagaimana para penyihir Fir'aun. Sebelum memasuki medan, mereka meminta imbalan dan upah, dan Fir'aun juga menjanjikan upah penting bagi mereka,
Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun seraya berkata, “[Apakah] sesungguhnya kami akan mendapatkan upah, jika kamilah yang menang?” Ahli sihir berkata, “Wahai Musa! Kamulah yang akan melemparkan lebih dahulu ataukah kami yang akan melemparkan?” (QS. Al-A'raf [7]: 113-114)
Sementara para nabi berulang kali berkata, “Aku tidak meminta sepeser pun upah dari Kamu.” (QS. Aasy-Syua'ara [26]: 109)
Pada dasarnya, realita bahwa para penyihir itu rela melayani Fir'aun yang lalim dan tiran, telah memadai bagi kita untuk dapat dijadikan bukti sebagai pembeda antara sihir dan mukjizat.
Sudah jelas bahwa manusia melalui perbuatan-perbuatannya, semakin mahir ia menutupi tujuan dan pikirannya, semakin jelas bentuk aslinya.
Singkatnya, dengan menelaah kehidupan masa lalu orang-orang ini dan bagaimana mereka menggunakan kekuatan supranatural ini, dan demikian juga, dengan memperhatikan kebersamaan mereka dalam kaitannya dengan kelompok-kelompok yang beragam dalam masyarakat, perilaku dan perbuatan mereka ini merupakan pedoman yang baik untuk membedakan antara sihir dan mukjizat. Dan terlepas dari perbedaan-perbedaan yang telah disebutkan di atas, cara menentukan perbedaan antara mukjizat, sihir dan kekuatan supranatural yang lain, dapat dilakukan dengan mudah melalui cara seperti ini.
Al-Qur’an dengan redaksi-redaksi akurat mengisyaratkan realitas ini. Di satu tempat ia berfirman, “... Musa berkata, ‘Apa yang Kamu lakukan itulah yang merupakan sihir. Sesungguhnya Allah akan menampakkan kebatilannya.’ Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus pekerjaan orang-orang yang berbuat kerusakan berlangsung.’” (QS.Yunus [10]: 81)
Benar! Para penyihir merupakan orang-orang yang rusak dan perbuatan mereka batil. Tentu saja perbuatan demikian tidak dapat memberikan hasil bagi perbaikan sebuah masyarakat.
Di tempat lain, Al-Qur’an menyebutkan, “Kami berkata, ‘Janganlah engkau takut, sesungguhnya engkaulah yang paling unggul.’” (QS. Thaha [20]: 68) Kemudian ia menambahkan, “Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu-daya tukang sihir [belaka]. Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja mereka datang.” (QS. Thaha [20]: 69)
Benar bahwa perbuatan sihir itu adalah licik, dan tentu saja moralitas penyihir senada dengan kelicikan tersebut. Mereka adalah orang-orang licik dan tidak jujur, dan akan segera dapat dikenali dari seluruh perbuatan dan sifat-sifatnya. Sedangkan keikhlasan, kekudusan dan kebenaran para nabi merupakan menyataan yang dibuktikan oleh mukjizat mereka dan memberikan penjelasan yang lebih gamblang.[2]\
Dalam tradisi masyarakat India, ritus-ritus asketik ini dipraktikan melalui jalan-jalan haram, menyiksa jiwa dan raga dengan tujuan memperkuat ruh dan jiwa untuk memperoleh kesaktian. Padanan terma murtâdhandalam Bahasa Inggris adalah asceticism atau petapa dalam Bahasa Indonesia—AK.



Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

21 komentar:

Anonim mengatakan...

Maaf sdr, tidak mungkin mengatakan Quran sbg mujizat ,
1. SEBELUM anda MEMBUAL dan BERDUSTA ttg kitab anda yg “DIANGGAP”(?) paling benar dan sempurna, TUNJUKKAN DULU MUKJIZAT-2 apa yang TELAH DI IJINKAN ALLAH utk DILAKUKAN Nabi anda sbg TANDA BUKTI keNABI annya, yang TERTULIS di kitab suci ( bukan dari Hadis atau buku dongeng), dan yang DISAKSIKAN orang banyak, sebagaimana Kemampuan Mujizat Yesus yang tertulis baik di AlKitab maupun di kitab anda, jadi SANGAT MANTAP, SANGAT MEYAKINKAN KEBENARANNYA , TIDAK TERBANTAHKAN.
Sebagaimana : di Qs 2:87, 92 ; Qs 3: 49 ; QS 5:110 ; Qs 19:21

*SADARI lah, bahwa KEMAMPUAN MUJIZAT HANYA diberikan kpd Nabi2 asli dari Israel !!

Selama ini ada yang coba2 menjawab dengan : DUSTA2 / BUAL, TANPA BUKTI2 KEBENARAN dan dengan MENCURI NUBUAT2 YESUS, dengan NEKAD dan TIDAK TAHU MALU .
Tapi bagi kami, itu TIDAK SYAH/ TIDAK BENAR, seperti SAMPAH yang MENJIJIKKAN

JANGAN KATAKAN PENULISAN QURAN SBG MUKJIZAT, sebab tidak ada Nabi / Rasul Asli yang pernah claim, bahwa kitabnya merupakan suatu mukjizat, Norak banget !
Sebab kitab suci anda cuma meniru dari AlKitab, dengan mengubah disana–sini, jadi tidak ada keistimewaannya. Apalagi ternyata buanyak buanget kesalahannya, kekeliruannya dan kejanggalannya

JUGA JANGAN KATAKAN ISRA MIRAJ SBG MUKJIZAT, sebab dustanya sudah ketahuan, yaitu mesjid Al Aqsa baru dibangun 70 an tahun kemudian, SETELAH NABI ANDA MENINGGAL, sesuai dgn yang tertulis di prasasti yg ada di mesjid tsb [Hal ini dinyatakan dalam The Concise Encyclopedia of Islam Harper & Row, 1989, p. 46 and 102.] dan TIDAK ADA : BUKTI-2 DAN SAKSI-2-NYA . Mana mungkin! dan tidak masuk akal bila pada saat itu ada muslim dan mesjid di Yerusalem. Bait Allah dan gereja juga tidak ada pada saat itu !
Orang Kristen saja sedikit jumlahnya. Sadarlah, bahwa muslim baru ada setelah seorang Arab me-ngaku2 dan mengangkat dirinya menjadi nabi, TANPA ADA BUKTI2 KEBENARAN KENABIANNYA

Juga, JANGAN KATAKAN nabi anda mampu membelah bulan, sebab Qs 54: 1 CUMA mengatakan :….” terbelahnya bulan “, bukan dilakukan oleh nabi anda. Tidak ada BUKTI science atau sejarahnya ! Selain HOAX !

2. SEBAGAI NABI TERBESAR & TERAKHIR (KATANYA ??) BILA BENAR, SEHARUSNYA NABI ANDA MEMILIKI NUBUAT-2 KEDATANGANNYA ( PENGAKUAN DARI NABI2 LAIN) YANG DISAMPAIKAN OLEH NABI-2 SEBELUMNYA DAN TERTULIS DI KITAB SUCI SEBELUMNYA JUGA. TUNJUKKANLAH !
Tapi JANGAN MENCURI Nubuat untuk Tuhan Yesus, yang tertulis didalam Ul 18: 15-18 atau Yoh 14: 16-17 dan Yoh16: 7-15 dll, sebab TIDAK COCOK, JANGAN DIPAKSAKAN.
Mencuri adalah Dosa, bila memaksakan kehendak, namanya LU-BUAT-2 SENDIRI, bukan Nubuat, dan merupakan suatu perbuatan yang TIDAK TAHU MALU.
Bila tidak ada, yah mengaku saja, itu lebih baik. Jangan Sombong, SOK TAHU, men-cari2 kesalahan orang lain, seperti layaknya manusia sempurna, yang punya agama sempurna, PADAHAL…………….

3. APAKAH ANDA MEMILIKI JAMINAN / KEPASTIAN KESELAMATAN MASUK SURGA ? BILA ADA, TUNJUKKAN DASAR AYAT-2 NYA DI KITAB SUCI YANG DIAKUI DAN DIBENARKAN OLEH ALKITAB.

4. TUNJUKKAN BUKTI AYAT KITAB SUCI NYA YANG DIAKUI ALKITAB, BAHWA NABI ANDA SUDAH SELAMAT MASUK SURGA DAN MAMPU MENJAMIN KESELAMATAN ANDA DAN PENGIKUTNYA. Minimal apakah dia mampu menyembuhkan orang sakit ?

5. TUNJUKKAN BUKTI-2 BAHWA KITAB SUCI ANDA BENAR2 BERASAL DARI ALLAH. TUNJUKKAN ADANYA PENGAKUAN / PEMBENARAN DARI ALKITAB !
TAPI JANGAN ME-NGAKU2 SENDIRI, ITU TIDAK SYAH

*Tetapi KENYATAANNYA , mana ? TIDAK ADA NUBUAT2 tsb , dan juga TIDAK ADA KEMAMPUANNYA MEMBUAT MUJIZAT !

*YANG ADA HANYALAH PERAMPOKAN NUBUAT2 DAN MUJIZAT2 YESUS, LALU DI CLAIM SEBAGAI NUBUAT DAN MUJIZAT MUHAMAD !
bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
a) PERIKSA LAH : Apakah ADA PENGAKUAN dari SURGA bagi nabi anda, sebagimana untuk Yesus ?

Yang disaksikan dan ditulis oleh 5 orang Rasul, seperti di Mat 17:5 :
“ Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

( Jadi : Yesus= Anak Allah, berarti juga Allah, bukan manusia biasa) ;
Mengapa ? Beginilah Penjelasan nya:
- Anak singa, berarti ’kan juga singa, bukan kucing. Ya atau tidak ?
-Anak anda, berarti ’kan juga manusia, bukan monyet. Ya atau tidak ?
-Anak monyet, berarti ‘kan juga monyet, bukan manusia . Ya atau tidak ?

b. Apakah ADA PENGAKUAN dari MALAIKAT bagi nabi anda, sebagimana untuk Yesus ?

Luk 2:10-11 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

c. Apakah ADA PENGAKUAN dari ALAM, seperti : Bintang Nya saat kelahiranNya, Gempa bumi, Gerhana Matahari total selama 3 jam saat kematian nabi anda, sebagaimana pada Yesus ?
- Mat 2:1-2 “…..datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat Bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
-Mat 27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
-Mat 27:50-52 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
-Mat 27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, IA ini adalah Anak Allah."

6. BUKTIKANLAH : MUHAMAD LEBIH BESAR DR PD YESUS dan sbg PEMIMPIN PARA NABI ( sbgmn claim / mimpi muslim ).

Anonim mengatakan...

Muslim agar merenungkan : Mana yang Benar ?

*Mujizat2 Muhamad spt yg sering di ceritakan di internet
[ Bila ini yg benar , maka alquran keliru, Bila alquran benar yg benar, maka cerita2 di internet inilah yg DUSTA ] atau :

*Apa kata Alquran ? sbgmn dibawah ini :

BUKTI 2 MUHAMAD TIDAK MAMPU MEMBUAT MUJIZAT
1. QS.13:27 Atas pertanyaan : "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (nabi) Tanda (mujizat) dari Tuhannya? Jawabnya:" Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki…."

Comment: Memang orang pada zaman itu tidak percaya dia sebagai nabi, dan menanyakan bukti dari Allah berupa tanda mujizat. Ini suatu pertanyaan yang wajar.
Tapi lihatlah apa jawaban allah nya ? Bukannya memberi bukti tanda mujizat, malahan MENYESATKAN orang yang bertanya.
Baca juga QS.4:142 …"BARANGSIAPA DISESATKAN ALLAH…" dan ayat2 lain yang sama di : QS.4:88; QS.14:4 ; QS.16:93 ; QS.18:17 ; QS 40:33 ; QS.42:46 .
Rupanya AWLOH INI GEMAR MENYESATKAN orang = sifat / kebiasaan iblis

Dan dalam kesempatan lain ketika ditantang umat ( QS.29:50 ; 7: 184 & 188 ; 46: 9; 67:26 )
Muhamad menjawab :" aku HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN". ( Qs 35 : 23 )
TERBUKTILAH bahwa sang nabi memang TIDAK SANGGUP MEMBUAT MUJIZAT.
( Jadi cerita nabi membelah bulan dll, HANYALAH DUSTA / BUAL dalam buku2 DONGENG dan hadits, QS 54 : 1 TIDAK mengatakan muhamad yang membelah bulan )

2. QS.10:20 Umat berkata : “ MENGAPA TIDAK DITURUNKAN KEPADA MUHAMMAD SUATU MUKJIZAT PUN….
Lalu awloh berkata: “ Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah ( berarti awloh bukan Allah ), sebab itu tunggu sajalah olehmu ; sesungguhnya aku ( awloh) bersama kamu (muhammad ) termasuk orang2 yang menunggu.
( BERARTI AWLOH ADALAH “SESEORANG” , BUKAN ALLAH, YANG JUGA SEDANG MENUNGGU MUJIZAT )
Bila ”aku”= muhamad ( berarti muhamad berdusta, dgn mengatakan semua ayat adalah firman Allah ), maka ”kamu” adalah muslim ( BUKAN ORANG2 KAFIR) sebab merekalah yang ber-sama2 dgn muhamad menunggui datangnya mujizat. Tapi karena tidak datang2, maka kalian MERAMPOK kisah mujizat Yesus dari Alkitab, lalu kalian claim sbg mujizat muhamad

3. Muhammad TIDAK SANGGUP menyembuhkan orang sakit, sebagaimana Yesus ( QS 43: 40 )
Muhammad TIDAK SANGGUP membangkitkan orang mati, sebagaimana Yesus ( QS 35: 22 )

4. QS.46 : 9 ….”aku” ( Muh. ) TIDAK MENGETAHUI APA YANG AKAN DIPERBUAT TERHADAPKU dan TIDAK PULA TERHADAPMU….. dan “aku” TIDAK LAIN HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN “
( Ayat ini sangat jelas sekali BUKAN firman allah yang didiktekan kpd nabi, melainkan kata2 sang nabi sendiri yg MENGAKUI, bahwa dia TIDAK TAHU APA2 dan dia HANYALAH seorang PEMBERI peringatan.
(Ayat2 lain yg serupa dgn itu: QS. 7: 184,188 ; 29:50 ; 35: 23 ; 67: 26 ; 11: 12 ; 13: 7
Jadi claimnya bahwa semua ayat didiktekan langsung oleh allah, adalah DUSTA BESAR.

Ingatlah pengakuan awloh di QS 69:40 “ sesungguhnya ( Qr ) itu (adalah ) PERKATAAN rasul yg mulia ” JADI BUKAN FIRMAN ALLAH .
Itulah terjemahan yg BENAR , sebab terjemahan Depag sudah disisipi ”kata2 tambahan”, sehingga berubahlah arti ayat tsb.

5. Dlm Qs 29:50 Muh. berkata : “Sesungguhnya mukjizat itu terserah kpd Allah. Sebab sesungguhnya aku HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN SAJA “

Anonim mengatakan...

Inilah BUKTI2 DUSTA tulisan yg MENYESATKAN dari nabi anda :
1.)Tentang Membelah Bulan
Pertanyaannya : Menurut sejarah dan ilmu pengetahuan TIDAK TERBUKTI : Dimana dan kapan: ada bulan pernah terbelah ?
QS 54:1 HANYA mengatakan:”….terbelahnya bulan“. TIDAK dikatakan Muhamad yang membelah bulan. Dusta pertama saja BELUM terbukti, ditambah lagi DUSTA ke 2
Ini adalah DUSTA BESAR yang amat sangat keterlaluan . Hanya orang yang amat sangat rendah IQ saja yang mempercayainya.

Kenyataannya, menurut alquran :
a) QS.10:20 Umat berkata: “MENGAPA TIDAK DITURUNKAN KEPADA MUHAMMAD SUATU MUKJIZAT PUN…?
Lalu awloh berkata:“Sesungguhnya yang gaib itu kepunyaan Allah ( berarti awloh bukan Allah ), sebab itu tunggu sajalah olehmu, sesungguhnya aku ( awloh) bersama kamu (muhammad ) termasuk orang2 yang sedang menunggu.“
(berarti awloh adalah “seseorang”, bukan ALLAH, yang juga sedang menunggu mujizat bersama muhamad)

b) QS.13:27 Atas pertanyaan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (nabi) Tanda (mujizat) dari Tuhannya ?
Jawab awloh: " Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki…."
Comment: Berarti awloh bukan Allah, dan memang orang pada zaman itu tidak percaya dia sebagai nabi, dan menanyakan bukti dari Allah berupa tanda mujizat. Ini suatu pertanyaan yang wajar.
Tapi lihatlah! apa jawaban allah nya muhamad? Bukannya memberi bukti tanda mujizat, malahan MENYESATKAN orang yang bertanya.

c.) QS.17:1 Muhamad mengaku jalan/ terbang dari masjidil Haram ke masjidil Agsha dalam satu malam.
Padahal, pada masa itu PASTI belum ada yang namanya masjidil Haram, apalagi Al Agsha, yang kenyataannya baru dibangun 70 th setelah muhamad meninggal.
Selain itu mana mungkin ada muslim dan mesjid di Yerusalem pada saat itu ?

Ini suatu DUSTA lagi, yang hanya bisa menipu orang2 yang sangat rendah IQ nya .

2.) Muhamad (dikatakan mampu?) menyembuhkan orang sakit. Tetapi kenyataannya, menurut pengakuan Quran sendiri :
QS.43:40 Muhammad tidak sanggup menyembuhkan orang sakit, sebagaimana Yesus, dan menurut
QS.35:22 Muhammad tidak sanggup membangkitkan orang mati, sebagaimana Yesus

3.) Muhamad katanya ?) sanggup memberi makan ribuan orang hanya dengan sedikit makanan
Comment: ini DUSTA yang sangat KETERLALUAN; dimana ayat kitab sucinya tertulis demikian?? Tunjukkanlah !!
Yang jelas dan pasti, tertulis didalam Alkitab, Mat.14:13-21 , bahwa YESUS-lah yang membuat mujizat seperti itu.
Kalau nabi anda tidak bisa membuat mujizat, yah tinggalkan saja, koq REPOT- 2 mencuri kisah perbuatan mujizat Yesus ? dengan nekad dan tidak tahu malu !
Jadi klaim tsb adalah DUSTA BESAR YANG AMAT SANGAT KETERLALUAN.

4) Juga muhamad, bahkan pengikut-2 nya ( katanya ? ) sanggup berjalan diatas air.
Comment: ini juga DUSTA BESAR YANG SANGAT KETERLALUAN ; dimana ayat kitab sucinya tertulis demikian ?? Tunjukkanlah !!
Yang jelas dan pasti, tertulis didalam Alkitab, Mat 14: 25 dan 29, bahwa YESUS lah yang berjalan diatas air. Kemudian Petrus, murid Yesus juga berjalan diatas air.
Kalau nabi anda tidak bisa membuat mujizat, yah tinggalkan saja, koq REPOT- 2 mencuri kisah perbuatan mujizat Yesus ? dengan nekad dan tidak tahu malu !
Selain itu dalam Alquran juga ada banyak lagi kekeliruan2 sbb (ini hanya beberapa saja sbg contoh) :
5. Pernyataan Alquran, bahwa Maryam adalah saudara Harun, SANGAT FATAL KEKELIRUAN NYA.
Sebab ayah Maria yang sebenarnya bernama Eli (Luk 3:23) ; awloh swt dan nabinya KELIRU mengatakan sebagai anak Imran ( QS 3:35-36). Padahal Amran ( bukan Imran ) adalah ayah dari Miryam, Harun dan Musa. Sehingga Maria, BUKANLAH saudara Harun / Musa (Qs 19:28)
Rupanya awloh swt dan nabinya BINGUNG /LUPA, TIDAK BISA MEMBEDAKAN mana Maryam, dan mana Miryam yg namanya mirip, tetapi usia dan zaman nya selisih 1500 an tahun, sehingga terjadi 2 KESALAHAN FATAL dalam hal ini saja.
( Inilah BUKTI, bahwa Quran BUKAN berasal dari TUHAN Allah Israel )

6. Kenapa nama Yesus/Jesus/Yeshua DIUBAH menjadi Isa? Sebab nama Yesus, yang dalam bahasa aslinya (Yahushua atau Yeshua, memiliki ARTI :
bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
ARTI : YHWH MENYELAMATKAN, yg didlm Mat 1: 21 diterjemahkan: “ Dialah TUHAN yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka”. )
Sedangkan nama Isa, TIDAK BERMAKNA APA2.
Sebetulnya, bila Yeshua mau diterjemahkan kedalam bhs Arab, akan menjadi Yhesu, sedangkan Isa, sebenarnya adalah terjemahan dari nama Esau. Dengan perubahan nama Yesus menjadi Isa, maka HILANGLAH MAKNANYA YANG SANGAT ISTIMEWA itu.
Ada 2 kemungkinan (silakan pilih) penyebab perubahan nama Yesus menjadi Isa:
a.Awloh swt/Muhamad KELIRU menterjemahkan nama itu (tidak sengaja, karena TIDAK TAHU)
b.Mereka sengaja ingin MENUTUPI/MENYEMBUNYIKAN MAKNA NAMA YG ISTIMEWA ITU

7. Ibu angkat Musa , yang menurut pengakuan Musa sendiri , adalah puteri Firaun; tetapi menurut awloh swt dan muhamad ( yang keliru ) mengatakan : istri Firaun

8. Potifar , majikan Yusuf di Mesir ketika menjadi budak , Alquran KELIRU mengatakannya menjadi Al Aziz
9. Yesus yang lahir dikandang binatang, dikatakan oleh awloh swt dan muhamad di bawah pohon korma
10. Ayah Abraham yang bernama Terah, KELIRU dikatakan sebagai Aashar ( Qs 6:74)

11. Kuburan Abraham yang sebenarnya ada di Mamre, Kanaan (Palestina) , KELIRU dikatakan ada di Mekah. Padahal TIDAK ADA BUKTI2 sejarah dan Alkitab, bahwa Abraham pernah pergi ke Mekah, yang kemungkinan belum ada pada saat itu.
Semua KEKELIRUAN ini MEMBUKTIKAN bahwa Alquran BUKANLAH firman TUHAN, ALLAH yang sama dengan ALLAH Abraham,Ishak,Yakub.
Mana mungkin Muhamad lebih tahu daripada Musa, Nabi besar asli dari I srael, yang kitab Tauratnya diakui dan dibenarkan Quran, tetapi sebaliknya tidak!!
12. Muhammad salah catat sejarah: Haman di Mesir Membangun Menara?
Dalam Surat al-Qasas 28:38, muhamad Keliru mengatakan :
Firaun berkata :"Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.
Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku
bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa…”

Menara tinggi yang sekuno Musa tidak pernah dibangun di Mesir. Tak ada jejak arkeologinya.
Para Firaun Mesir hanya membangun piramida. Dan Haman bukan tokoh Mesir, melainkan pejabat tinggi dari Raja Ahasyweros yang memerintah di Persia. Dan itu berbeda jauh sesudah zaman Musa. Begitu telanjangnya BUAL muhammad mengarang sebuah sejarah baru bagi Mesir! Dengan berani mengatas-namakan Allah!

Juga tentang Ibrahim yg tidak mempan di bakar oleh Firaun, adalah KEKELIRUAN alloh dan nabinya yg keliru nyontek dari Alkitab, yg seharusnya adalah kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego, yg tidak mempan dibakar oleh raja Nebukadnezar .

13. QS.17:101 “Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata…..”. Kenapa mukjizat Musa yg sebenarnya ada 10, keliru, dikorup Muh. menjadi 9?

14. QS 21:58-69 Kisah tentang Gideon yg menghancurkan patung2 berhala dan tentang Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang dibakar oleh Raja Babel, Nebukadnezar, 2 kisah yg berbeda zaman, yaitu jauh hari sesudah Abraham, KELIRU di tuliskan oleh Muhamad, sebagai kisah Abraham di zaman Firaun.

Jadi 3 kisah yg berbeda orang dan zaman, dijadikan satu kisah !
( Ayat2 quran ini sangat kacau, kekeliruannya SANGAT FATAL )

15. DUSTA TERBESAR YG PALING MENYESATKAN , yaitu Tentang PENYALIBAN YESUS yang MEMBAWA KESELAMATAN, yang SUDAH DI NUBUATKAN oleh para Nabi dan oleh YESUS sendiri SEBELUM KEMATIANNYA, serta DISAKSIKAN oleh para murid dan pengikutNya,...
......eh Alquran KELIRU / BERDUSTA dgn mengatakan Yesus TIDAK disalibkan dan digantikan orang lain yg diserupakan,
PADAHAL pada saat itu Muhamad TIDAK MENYAKSIKAN, KARENA BELUM LAHIR DAN TINGGAL nya JAUH DARI YERUSALEM. Sedangkan para murid dan pengikut Yesus TINGGAL dan HIDUP di NEGERI dan ZAMAN yang SAMA dgn Yesus.

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
1Kor 15:4-6 Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, .....bahwa Ia (Yesus) telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.Sesudah itu Ia menampak- kan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus;....
Kesimpulan : KESAKSIAN Alquran SANGAT LEMAH, bahkan PASTI SALAH DAN KELIRU
Ada 2 kemungkinan penyebabnya:

-Awloh dan Muhamad BERDUSTA untuk MENUTUPI/MENYEMBUNYIKAN ANUGERAH KESELAMATAN YANG ADA DIDALAM SALIB KRISTUS

-Awloh dan Muhamad KELIRU / SALAH mendengar berita tersebut, bukan dari orang2 Kristen sejati ,melainkan dari sekte2 / aliran sesat yang memang menyangkal / menyembunyikan ANUGERAH KESELAMATAN itu.Perlu anda ketahui, bahwa orang Yahudi, sampai saat ini pun tidak mau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Itulah sebabnya Kerajaan Allah dipindahkan dari mereka kepada kami, orang2 Kristen

-Berarti alloh & nabinya bukan Asli

16. QS. 61: 6 adalah DUSTA yang sangat NYATA dan KETERLALUAN , bahwa Isa ( katanya ! ?)
menubuatkan kedatangan seorang rasul yang bernama Ahmad ( BUKAN Muhammad ).
Awloh dan nabinya LUPA kebiasaan ALLAH Sejati di Alkitab bahwa, nubuat harus disampaikan oleh Nabi sebelumnya dan didalam KITAB SUCI SEBELUMNYA juga.
Bukan baru disampaikan pada saat nabi tsb sudah muncul dan disampaikan oleh dirinya sendiri !
Itu BUKANlah nubuat, sebab sudah terlambat, melainkan LU-BUAT-2 sendiri, alias perkataan muhamad sendiri yang SEDANG BERDUSTA. Sebab, TIDAK ADA NUBUAT untuk Muhammad didalam Alkitab, kecuali Nubuat kedatangan Yesus atau Roh Kudus, yang DICURI umat Muslim dengan NEKAD DAN TIDAK TAHU MALU, lalu diakui/ di claim nya sebagai nubuat muhamad

17. Dlm Qs 7:124 Firaun mengancam bani Israel, akan MENYALIB mereka semua . Inilah suatu KEKELIRUAN SEJARAH, sebab pada zaman itu BELUM DIKENAL hukum Salib

18. Dlm QS 5:116, Allah “MENUDUH” Isa telah berkata kpd manusia : Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah. Inilah pengertian Quran yg KELIRU tentang Tritunggal /Trinitas
Ini adalah suatu KEKELIRUAN / FITNAH Quran, sebab Mana Ada Ajaran Alkitab seperti itu !?

19. Quran KELIRU dalam Qs 11:42-43 dgn mengatakan anak Nuh berenang ketika ada banjir air bah , PADAHAL Alkitab dgn JELAS mengatakan Nuh sudah diberitahu TUHAN, sehingga sudah membuat BAHTERA dan dia beserta istri anak2 dan menantu nya diselamatkan dari air bah .

20. Dalam QS 9:16 dikatakan, bahwa Allah BELUM mengetahui ..... ( kalimat ayat ini aneh, entah siapa yg berkata ? dan mengartikan Allah TIDAK Maha Tahu )

21. Dalam Qs 5: 12 dikatakan Allah membutuhkan pinjaman dari manusia ( berarti dia TIDAK Maha Kuasa )

22. Inilah DUSTA YG SANGAT TIDAK MASUK AKAL SEHAT , bahwa Abraham (yg hidup 2000 th sblm Masehi), Musa (1500 th sblm Masehi ) , dan Yesus ( 30 th Masehi) beragama islam ?? Padahal AGAMA islam BARU ADA setelah seorang Arab me-ngaku2 dan MENGANGKAT DIRINYA SENDIRI menjadi nabi pada th 610 an Masehi, TANPA ADA BUKTI2 KE NABI AN !?

23. Ada lagi DUSTA seorang muslim, yg keterlaluan dgn mengatakan bahwa muhamad adalah juga keturunan Yahudi, Israel, sehingga diapun layak menjadi nabi ( Rupanya muslim ini SADAR , bahwa semua nabi harus berasal dari Israel, sehingga dia ngarang dusta tsb )

KESIMPULAN dari semua KEKELIRUAN2 ini:
*Alquran BUKAN wahyu atau firman dari TUHAN PENCIPTA ALAM SEMESTA
*Alquran BUKAN mujizat, sebab TIDAK PANTAS / LAYAK DGN BEGITU BANYAKNYA KEKELIRUAN


Anonim mengatakan...

BANYAK AYAT2 QURAN YANG NAMPAK JELAS SEKALI BUKAN FIRMAN ALLAH, ini BEBERAPA saja sbg contoh : ( YANG TIDAK TERBANTAHKAN )
1. QS.1:6, awloh berfirman:".......tunjukilah kami jalan yang lurus",
(awloh koq minta ditunjukkan jalan yang lurus?! Minta kepada siapa? Banyak lagi ayat2 yang seperti itu.
Ini PASTI BUKAN FIRMAN ALLAH, melainkan doa sang nabi dan umatnya yang BELUM terjawab sampai sekarang ! sebab sudah 1400 thn, masih minta-2 terus)
Seharusnya firman Allah sbgm tertulis di Alkitab, Yoh.14:6 sbb: "Inilah Jalan yang LURUS: Akulah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP, tidak ada seorangpun datang kepada (ALLAH) BAPA , kecuali melalui Aku (YESUS )"

Begitu juga QS.1:5 awloh bersabda: "Hanya Engkaulah yang kami sembah…..”
( Bila ini firman Allah, dia menyembah Allah yang mana lagi?? Atau ini bukan firman Allah, melainkan perkataan/doa sang nabi.
Jadi terbuktilah dengan mudah, Nyata dan Jelas, bahwa claimnya: Allah yang mendiktekan semua ayat2, adalah DUSTA yang sangat NYATA dan KETERLALUAN

2. Pernyataan Alquran, bahwa Maryam bunda Yesus, adalah saudara Harun, anak Imran, SANGAT FATAL KEKELIRUANNYA. (QS 3:35-36)
Sebab ayah Maria yang sebenarnya bernama Eli ( Luk 3: 23 ); awloh swt dan nabinya KELIRU mengatakannya sebagai anak Imran. ( Qs 19:28 ; Qs 3:35-36)
Padahal Amran ( bukan Imran ) adalah ayah dari Miryam, Harun dan Musa. Sehingga Maria, bunda Yesus BUKANLAH saudara Harun dan Musa .
Rupanya awloh swt dan nabinya BINGUNG /LUPA, TIDAK BISA MEMBEDAKAN mana Maryam, dan mana Miryam yg namanya mirip, tetapi usia dan zaman nya selisih 1500 an tahun, sehingga terjadi 2 KESALAHAN FATAL dalam hal ini saja.
( Inilah BUKTI, bahwa Quran BUKAN berasal dari TUHAN, Allah Israel )

3. QS 19 : 64 : Dan tidaklah kami (jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya- lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.

Dlm terjemahan : DITAMBAH SISIPAN kata, yaitu ( Jibril ).
- Jika Allah yang berbicara, maka SIAPA LAGI TUHAN YANG MEMERINTAHKAN KAMI UNTUK TURUN? Atau
-Jika memang itu perkataan Jibril, maka Qur'an tidak dapat dianggap 100% firman
Allah

4. QS.69:40: “INNAHU LAQAULU RASULIN KARIM”; Terjemahan yg BENAR adalah :
INNAHU=Sesungguhnya ; LAQAULU=PERKATAAN; RASULIN KARIM=rasul yang mulia.
( Idem di QS.81:19)
Jadi jelaslah, ayat ini BUKAN firman Allah, melainkan PERKATAAN MUHAMAD SENDIRI yang BERDUSTA dengan mengatas-namakan Allah.
Perhatikan ayat yg tidak lengkap ini, kata : “Alquran” saja ketinggalan disebut. Perlu ditambahkan oleh pengikutnya
Tetapi dalam terjemahan Depag, sudah diplintir menjadi: “Sesungguhnya (Alquran itu benar2 wahyu Allah yang diturunkan kepada) rasul yang mulia”
Lihatlah: TELAH DISISIPI TAMBAHAN KATA2 DALAM KURUNG, bila anda bisa dan mengerti bahasa Arabnya, artikanlah dengan jujur! Jangan menipu diri sendiri dan menipu orang lain.

5. QS.4:119-120 Syaitan berkata:“….aku (syaitan) BENAR2 akan MENYESATKAN mereka (yg membaca alquran) dan akan MEMBANGKITKAN ANGAN2 KOSONG pada mereka,….. ….. Syaitan itu memberikan janji2 kepada mereka dan MEMBANGKITKAN ANGAN2 KOSONG pada mereka, padahal syaitan itu TIDAK MENJANJIKAN kepada mereka selain dari TIPUAN belaka “
(INI ADALAH PERKATAAN SYAITAN DIDALAM QURAN, BUKAN FIRMAN ALLAH, yang Menipu umat yg membaca alquran )

6. Bacalah dan RENUNGKAN ayat ini Qs.48:1-2, maka kita akan sampai pada kesimpulan, bahwa ayat ini BUKAN firman Allah; entah siapa si“Kami” dalam ayat 1??

7. QS.47:7…....“Jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu.”
Comment :
a.Allah koq minta2 tolong kepada manusia,berarti Dia tidak Maha Kuasa.
b.Koq Allah ini hitung2-an dengan manusia,harus ditolong duluan,baru mau membalas menolong.
Pemakaian kata”Dia,menunjukkan, bahwa yang berfirman BUKAN ALLAH,melainkan sang nabi sendiri. Berarti dia ber-DUSTA telah mengatakan semua ayat adalah firman Allah yang didiktekan kepadanya

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
8. QS.113:1: (Katakanlah):"Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh"
QS.114:1 : (Katakanlah) :"Aku berlindung kepada Tuhan ( yg memelihara dan menguasai ) manusia"
JELAS KALIMAT2 diatas BUKANLAH kalimat ALLAH, sehingga oleh editor Al-Qur'an harus DITAMBAHKAN: “KATAKANLAH”. Itulah sebabnya ABDULLAH IBN MASUD TIDAK mau memasukkan Surah 113 dan 114, dengan alasan bahwa Surah tersebut HANYA berisikan doa yang diucapkan “manusia” kepada Allah, BUKAN kalimat Allah yang ditujukan kepada manusia, bahkan dengan PENAMBAHAN "KATAKANLAH" SEKALIPUN.

9. QS.72:1-15 dan 19, Isinya jelas bukan firman Allah, sebagaimana klaim muhamad, melainkan Jin yang berbicara.
Dalam ayat 11 dan 14 Jin berkata: diantara kami ada orang2 yang saleh.
(Padahal Jin tidak sama dengan orang, melainkan = iblis). Jadi Nyatalah bahwa Muhammad ber-DUSTA dengan mengatakan bahwa semua ayat Quran berasal dari Allah yang didiktekan kepadanya

10. Qs.43:81 Sangat jelas sekali, adalah perkataan muhamad, BUKAN firman awloh; berarti Muh. Memang SERING BERDUSTA mengatas namakan Allah.

11. QS.19:36 awloh bersabda:”Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.”
Claim muslim : ini adalah perkataan awloh, Jadi awloh masih memiliki Tuhan yang ada diatasnya? Tuhannya awloh sama dengan Tuhan mu. Janggal ’kan??

12. QS.2:249-251 Ayat2 ini semula sedang membicarakan Thalut (Saul), tiba2 di-ayat 251 lompat/ngaco ke-Daud dan Jalut (Goliath). Padahal kisah ini sebetulnya NGUTIP dari Alkitab, dari kisah Gideon,tapi ngaco/lompat ke Daud,yang hidup beda zaman ratusan tahun dengan Gideon. Padahal sang-nabi ber-ulang2 menyatakan bahwa tulisannya sangat jelas, indah dan bagus tata-bahasanya, paling benar dan sempurna.
INI SUATU PERNYATAAN YANG SANGAT NEKAD DAN TIDAK TAHU MALU.
INILAH BUKTI KEBODOHAN awloh, dia sering BINGUNG, LUPA SEJARAH, MEMBUKTI KAN KEPALSUAN QURAN
Hanya bisa menipu orang2 yang BODOH, yang membaca kitab tanpa Hikmat, Akal budi, tanpa mengerti apa arti kalimat yang dibaca, HANYA MENG-HAFAL BUTA !

13. Adanya ayat2 awloh yg selalu mengijinkan/merestui muhamad berbuat cabul, dalam QS.33:37-40 & 50; QS.66:1-5 dan Hadist Bukhari vol.6 book 60 no.311, sbb:
subahanallah... . tidak heran Aisyah ( anak kecil saja tahu ) dan berkata: “kurasa tuhanmu begitu cepat memenuhi keinginan dan hasrat nafsu sexmu, dengan segera mengeluarkan firmannya yg mendukung / merestui keinginan sex mu itu”
PASTILAH ini awloh PALSU, ciptaan – rekayasa Muhamad, utk mendukung dgn membenarkan perbuatan2 cabulnya

14. QS.27:91, awloh bersabda: “Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) …..” Tanggapan:
a. Bila membaca ayat2 sebelumnya: Aku adalah = Allah, tapi bila membaca ayat2 selanjutnya, aku = muhamad, Aneh! Koq awlohnya tidak stabil pikirannya, sering ber- ubah2 dlm membahasakan dirinya !
b. Bila Aku=Allah, siapakah Tuhan negeri (Mekah) ini? yang memerintahkan allah muhamad untuk menyembahnya ?
c. Bila aku= muhamad, berarti dia ber DUSTA lagi, bahwa tidak semua ayat didiktekan oleh Allah, melainkan dia sendiri yang berkata-kata.
d. Jadi bagaimanapun Quran tetap nguawur, keliru, bukan berasal dari TUHAN Pencipta Alam Semesta
e. Menurut Alkitab, Mzm 96:5 dan (Ul.6:14-15):“ Sebab segala allah bangsa2 adalah hampa, tetapi TUHAN-lah yang menjadikan langit ”(TUHAN, Allah Israel = YHWH)
f. Jadi kesimpulannya: allah muhamad adalah allah negeri Mekah ini, yang adalah: BERHALA = dewa-bulan yang diam di Kaabah=allahnya orang Pagan/ kafirArab pra islam
Dan banyak lagi ayat2 lain seperti itu, mis :QS.3:32 &132; QS.4:1,9 13-14, 59,69& 80; QS.14:1-2 ; QS.21:108-112; QS.33:1-4 ; QS.46:9;QS.66:5-6; QS.96:1-17

Anonim mengatakan...

BUKTI AYAT2 QURAN YG SALING BERTENTANGAN, sehingga berdasarkan QS 4:82 , dapat disimpulkan : BUKAN lah berasal dari sisi Allah ( YANG TIDAK TERBANTAHKAN )

1. Dalam QS 10:90 Ingat:(Claim muslim: semua ayat Quran adalah Firman Allah): “…… Tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil,…..(berarti: Hanya kepada Bapa YHWH, Allah Israel saja, kamu menyembah), bertentangan dengan ayat2 dibawah ini :
a) QS 3:51 Ingat:(Claim muslim: semua ayat Quran adalah Firman Allah): “Sesungguhnya Allah,Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia…….( berarti: diatas awloh masih ada Allah lagi; bgm ini? )
b) QS 2:34 Allah berfirman kepada para malaikat:” Sujudlah kamu kepada Adam “
( Lho, koq malaikat disuruh menyembah Adam, bukan menyembah Tuhan, Allah ? Tumben iblis benar, dia menolak perintah awloh yg “kacau/ aneh bin janggal itu”)
c) QS 27 : 91, dimana tertulis : ”Aku hanya diperintah untuk menyembah Tuhan negeri ini ( Mekah ) ”.
d) Qs 106: 3 Hendaklah mereka menyembah Tuhan, pemilik rumah ini (Kaabah di Mekah)


2. Dalam QS.3:42 "Malaikat Jibril membawa kabar gembira kepada Maryam", Bertentangan dgn kitab QS.19:17 "Kami mengutus Roh Kami kepadanya,maka IA menjelma dihadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."
(PERTENTANGAN nya: ayat yang satu mengatakan malaikat Jibril / bukan Roh Allah, tapi ayat lainnya mengatakan Roh Kami=Roh Allah; mana yang benar?
awloh bingung/lupa, dan Ini juga berarti: Allah sanggup menjelma menjadi manusia!
Mengapa anda heran membaca Alkitab, dimana Allah menjelma menjadi manusia, yang namaNya: YESUS?)
3. Dalam QS.32:4 "Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 masa; Bertentangan dgn QS.41:9 "hanya dalam 2 masa." (2 ayat ini bertentangan, apakah benar Allah yang berfirman? Atau awloh lupa / lagi bingung?

4. Dalam QS.32:5, "1 hari bagi Allah= 1000 tahun bagi manusia (idem dengan ayat Alkitab). Tapi dalam QS.70:4 "1 hari bagi Allah= 50.000 tahun bagi manusia ( 2 ayat ini juga bertentangan, berarti awloh keliru/lupa)

5. Jumlah malaikat yg berbicara kepada Maryam? ADA Beberapa malaikat menurut Qs.3:42 & 45
Hal ini bertentangan dengan:
- Qs.19:17-21. Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah HANYA SATU malaikat

6. Tentang penciptaan manusia dari apa, ber-beda2 antara ke 5 surah dibawah ini :
Qs 3:59 ; 15:28 ; 25:54 ; 40:67 ; 61:

7. QS.2:106 "Apa saja ayat yang Kami Nasakhkan (BATALKAN) atau Kami jadikan manusia LUPA kepadanya. Kami datangkan yang lebih baik daripadanya….."
(artinya: allah ini sering meng-ubah2 ayatnya, sering ber-ubah2 pikiran, tidak konsisten alias labil.
Ayat ini bertentangan dengan 2 ayat dibawah ini :
Yaitu di QS.10:64: "tidak ada perubahan2 bagi kalimat2 atau janji2 Allah".
Dan di QS.6:34 Dikatakan:"Tidak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat2 atau janji2 Allah"

8. AYAT-2 DUSTA dan SALING BERTENTANGAN:
- Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam (QS.42:51 )
-Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).
-Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).
-Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133;Qs.3:67).
- Semuanya DUSTA, sebab sebetulnya kan agama Islam baru ada setelah Muhamad me-ngaku2 sendiri sebagai nabi, abad ke-7! Jadi sebelum itu, mana mungkin ada agama islam dan ada muslim ??!! Mikir dong !!
-
- 9. Dalam QS.17:32 “ JANGANLAH kamu mendekati ZINAH; sesungguhnya ZINAH itu adalah suatu perbuatan yang KEJI, dan suatu JALAN yang TERKUTUK.”
Juga dalam QS 24:2, Kedua ayat ini BERTENTANGAN dgn ayat2 dibawah ini, dimana AWLOH selalu MENDUKUNG NAFSU BEJAD sang nabi:
a.)Izin meniduri hamba (dianggap halal/tidak berdosa) QS.4:3 & 24;QS 33:52 ;QS 23:5-6; QS.70:29-30

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
Oleh sebab itu, TKW2 yang di PERKOSA majikannya di Arab tidak bisa mengadu (sia2) kepada polisi & berharap dibela disana, sebab hal tsb sudah dihalalkan, bukan suatu kesalahan. Memang pada zaman sebelum Yesus turun ke dunia, Allah membiarkan pria beristri lebih dari satu (karena jumlah manusia masih sedikit ) tapi setelah zaman Yesus, tidak diperbolehkan lagi.
Stop poligami. Tapi sang nabi pura2 tidak tahu, sebab ia doyan kawin/ cabul.

b.QS 33:37 "Zaid disuruh menceraikan istrinya dan semua orang mukmin dibolehkan mengawini istri2 anak2 angkat mereka." (Ayat ini turun karena sang nabi naksir istri anak angkatnya, Zaid, sehingga "allahnya mendukung" niat cabul nabi dengan menurunkan ayat ini.

c) Qs33:50:“Hai Nabi! Sebagai tambahan isteri-isterimu, gadis-gadis budak dan wanita-wanita yang tertangkap, Kami jadikan sah bagimu dan bagi semua saudaramu dan juga setiap wanita yang mukmin jika ia menyerahkan diri padamu dan jika kau memang menginginkannya
QS.66:5 "Bila nabi menceraikan istrinya, mungkin Allah akan memberi ganti dengan istri2 lain"

d. QS.4:3…."Kawinilah wanita2 (lain) yang kamu senangi: 2 ,3 atau 4. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil maka kawinilah seorang saja….atau budak2 yang kamu miliki.
Tapi dalam QS.4:129 "Dan kamu se kali2 tidak akan dapat berlaku adil diantara istri2mu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian…..
Renungkanlah pertentangan antara ayat QS.4:3 dan 4:129 diatas, (semula meragukan kesanggupan umat berlaku adil, tapi kemudian dia merasa yakin umat tidak akan sanggup berlaku adil. Koq allah ragu2 seperti itu, tidak Maha Tahu?)

e. QS 52:20"di Surga, Kami akan kawinkan mereka dengan bidadari2 yang cantik bermata jeli"
(berarti hanya untuk KAUM PRIA YANG CABUL; untuk wanitanya tidak disediakan tempat.
Inilah ayat IMING2-DUSTA, supaya orang2 BODOH saat itu bersedia mati mengorbankan diri dalam peperangan/perampokan, yang dipimpin sang nabi.
Tapi anehnya setelah 14 abad masih saja ada orang2 BODOH. Mana mungkin disurga ada pelacuran/ tempat maksiat seperti itu? Didunia saja digrebek oleh FPI )
ORANG YANG CABUL MANA MUNGKIN MASUK SURGA? Jadi pastilah ayat ini BERDUSTA.
Kesimpulannya: BUKAN ALLAH SEJATI YANG BERFIRMAN

f) Yang paling PARAH dan BEJAD , menurut Sahih Bukhari 62 : 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.

SUBAHANALLAH... . tidak heran aisyah (anak kecil saja tahu) berkata: “kurasa Tuhanmu begitu cepat memenuhi keinginan dan hasrat nafsu sexmu, dengan menurunkan firman yang mendukung hasratmu itu ” (bukhari, vol.6 book 60 no. 311)

10. Qs.2:54 ......“Bunuhlah dirimu!”..... bertentangan dgn QS.4:29........“Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri….”

11. Dalam QS.2:256 .....”Tidak ada paksaan dalam agama Islam….“ bertentangan dgn
QS.4: 91.....”tawanlah mereka dan bunuhlah mereka.... “

12. QS.:116 ...Orang Kristen dianggap kafir....; tetapi menurut QS.3:55......” Orang Kristen diatas orang Kafir sampai akhir zaman”

13. Menurut QS11:42-43 ...Anak Nuh berenang kegunung waktu air bah dan tenggelam, tetapi menurut QS.21:76 ... Nuh diselamatkan BESERTA keluarganya

14. Menurut QS.2: 219 & QS.5:90 Minum khamar adalah Dosa besar /dilarang, tetapi bertentangan dgn QS.83:25 & 37:45 &47:15 di Surga diberi minum khamar murni yang di lak.

15. Menurut QS.81:25 Alquran bukanlah perkataan setan, tetapi menurut QS.72:1-4
Jin yg ber- kata2/ berfirman didalam QS Al-Jin

Anonim mengatakan...

Dalam sebuah hadits dikatakan kalau islam itu terpecah belah menjadi 73 golongan, yg 72 masuk neraka dan yg satu masuk surga yaitu JAMAAH, ,
JAMAAH adalah adanya imam yg dibaiat dan ditoati, …

Pertanyaan saya selanjutnya, ,
1.Kalau islam itu benar kenapa yg 72 harus keneraka?
Bukan kah mereka juga penyembah ALLOH,?
2.Adakah jamaah itu di indonesia?
Karena tidak ada , maka semua orang islam di Indonesia akan masuk kedalam neraka.
Sebab ada dalil barang siapa yg mati dan di lehernya belum ada tali baiat maka matinya mati dalam jahiliyah mati kafir, dan masuk kedalam neraka , ,

Berati wajib nya mendirikan JAMAAH , adanya imam yg dibaiat, , ,

Jika anda paham sebagai orang islam yg ngerti hukum islam, coba jawab pertanyaan ini , , ,


Anonim mengatakan...

9 BUKTI Muhamad adalah BUKAN Nabi ASLI
1. Tidak mampu mengadakan satu pun mujizat. (Kalau pun ada, itu berasal dari hadish tak sahih yang dibuat ratusan tahun kemudian sesudah Muhammad wafat, misal tentang mujizat Muhammad membelah bulan, ini pun berasal dari mulut Muhammad sendiri, tak ada saksi / bukti, sungguh konyol). Ayat Qs 54:1 hanya mengatakan bulan terbelah, tidak dikatakan oleh siapa.

2. Dirinya sendiri yang mengklaim bahwa dirinya adalah nabi. (Nabi-nabi di Israel tidak ada yang me-ngaku2 dirinya sendiri sebagai nabi, tetapi segala ucapan dan mujizat yang membenarkan bahwa dia nabi sehingga orang-oranglah yang menyebutnya nabi, bukan atas pengakuannya sendiri)

3. Dia dengan sengaja mengarang kitab suci sendiri dan mencoba membenarkan bahwa kitabnya asli bukan palsu (Nabi-nabi Israel seperti Musa, Yesaya, Daniel, juga menulis kitabnya sendiri tapi tidak ada mengklaim-klaim bahwa kitabnya adalah kitab suci asli, sebab tulisan mereka bukan untuk tujuan dikultuskan, justru orang-orang yang terkemudianlah yang mengkultuskan tulisan-tulisan nabi itu menjadi kitab suci).

4. Dia dengan sengaja menciptakan agama sendiri dan mencoba membenarkan bahwa agamanya adalah agama asli berasal dari Tuhan, yang merupakan kelanjutan dari agama-agama sebelumnya (Padahal Tuhan yang Sejati tidak pernah menciptakan agama apapun. Yahudi dan Kristen adalah hasil penamaan masing-masing umat untuk lembaga mereka, bukan nama dari Tuhan. Ajaran Tuhan adalah universal)

5. Alquran dikatakan sebagai kitab suci kelanjutan dari kitab-kitab suci sebelumnya yang juga diturunkan oleh Tuhan kepada nabi Musa, nabi Daud dan nabi Yesus. (Padahal Tuhan yang Sejati tidak pernah menurunkan kitab suci dalam pengertian harfiah. Yang Tuhan berikan kepada Musa adalah 2 loh batu, bukan kitab. Demikian juga kitab Zabur (Mazmur) bukan kitab yang jatuh dari langit yang diberikan Tuhan kepada Daud, dan apalagi Injil, bukanlah kitab yang ditulis oleh Yesus. Kesalahkaprahan dalam pemahaman ini sebagai bukti kalau Muhammad nabi palsu yang ****)

6. Banyak kisah-kisah Islam yang mencatut dongeng-dongeng kafir dari agama-agama pagan di Timur Tengah, di antaranya kisah tentang Tuhan pernah mengutuk manusia jadi kera (monyet) (QS 2:65; 5:60; 7:166), kisah Bidadari Surga mirip dengan kisah dalam agama Zoroaster atau Hindu, kisah Isra’ Miraj, Raja Salomo bercakap-cakap dengan semut (Amsal 6:6; 30:25), kisah Abraham dibakar oleh Raja Nimrod (nyontek dari kisah dalam Daniel 3, ttp keliru nama), kisah Gideon yang tertukar dengan Saul raja Israel, nama Maria ibu Yesus yang tertukar dengan nama Maryam saudara perempuan Musa/Harun, dan masih banyak lagi kekeliruannya .

7. Kejahatan yang tak terperikan yang pernah dilakukan sang nabi. (Memang sebelum Muhammad terusir dari Mekkah, tingkah lakunya biasa-biasa saja. Tapi semenjak dia hijrah ke Madinah, dengan didukung oleh tentara Ansor yang notabene asli Madinah, gerombolan baru ini suka merampok para pedagang yang melintasi perbatasan Mekah-Madinah, sekaligus memperkosa para tawanan wanitanya. Di dalam kota sendiri, Muhammad membantai orang-orang Yahudi satu demi satu yang kebanyakan adalah para pedagang kaya, Muhammad dan gerombolannya mengambil alih harta orang-orang Yahudi yang dibunuh itu yang katanya merupakan rejeki dari Allah dan mengambil alih istri dan anak-anaknya, sebagian dijadikan budak dan sebagian dijadikan istri, dan masih banyak lagi).

8. Kebejatan moral yang dilakukan sang nabi. (Setelah istri pertamanya yang bernama Kadijah wafat, Muhammad bebas berbuat semaunya dalam mencari obyek seksnya. Dia mengembat menantunya sendiri yang bernama Zainab, memperistri anak kecil berumur 6 tahun bernama Aisyah, berzinah dengan budaknya yang bernama Maria, setelah ketahuan oleh istrinya yang bernama Hafsah, turun ayat PALSU yang memerintahkan Muhammad agar menikahi budaknya, mengambil alih istri orang Yahudi dari Kaybar bernama Shafiyah sehari setelah keluarganya disiksa dan dibantai oleh gerombolannya, dan masih banyak lagi).

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
9. Muhammad sebagai nabi palsu sangat cocok dengan nubuat dalam kitab Wahyu (13:18; 19:20; 20:10). Di dalam kitab suci disebutkan bilangan namanya, yaitu 600 60 6 atau 666. Bila angka 666 dianggap sebagai angka tahun, ini sebuah angka yang sangat dekat dengan angka tahun Masehi di mana ketika itu Kerajaan Islam mencapai masa kejayaannya; bila ditilik dari pecahan bilangan tersebut, yaitu 600 60 6, maka ini pun sangat klop dengan Muhammad. Tahun 622M sebagai tahun hijrah Muhammad memulai karir gemilangnya sebagai nabi Palsu di Madinah, angka 622 bila diambil ratusannya saja maka kita peroleh angka 600. Usia 63 Muhammad wafat dipelukan Aisyah karena racun ganas yang menggerogotinya hampir selama 3 tahun, bila diambil angka puluhannya saja akan diperoleh angka 60. Muhammad lahir pada tahun 571/572M, bila dijadikan angka satuan (angka abad) akan kita peroleh angka 6. Sehingga 600 60 6 maupun 666 semuanya cocok dan klop dengan Muhammad bila kita mencoba untuk mencocokkannya. Apalagi kalau kita mau melihat jumlah ayat dalam Alquran, yang jumlahnya 6.666 ayat. Sungguh fantastis, semuanya serba 6, dan bila angka itu dipecah akan menjadi 6000 600 60 6. Kenapa saya coba menghubungkannya dengan Muhammad? Pertimbangan ini diambil karena kata “nabi palsu” dalam kitab Wahyu ditulis dalam bentuk tunggal (bukan jamak), artinya hanya ada satu nabi palsu yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dan sepanjang sejarah manusia, hanya Muhammad-lah yang perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab dia secara terang-terangan menentang Yesus sebagai Tuhan (Antikristus), pengaruhnya mendunia, tidak hanya lokal di Arab saja, dan ajarannya telah menyebabkan kehancuran besar dan menewaskan ribuan orang bahkan jutaan orang akibat dari buah-buah yang dihasilkan oleh pengikutnya, seperti dari kasus-kasus BOM BUNUH DIRI maupun PELEDAKAN PESAWAT & PERUNTUHAN GEDUNG WTC di Amerika.
Islam sangat membenci Yahudi dan Kristen; nah, siapa lagi kalau bukan dia?
Bukankah sejak dari zaman Taurat sampai zaman Yesus, Iblis memang selalu berusaha untuk menghancurkan umat Allah?

Anonim mengatakan...

MELURUSKAN / MENANGGAPI FITNAH KEJI / TUDUHAN YG BODOH, TTG PEMALSUAN ALKITAB

Awloh TELAH MEMERINTAHKAN nabinya untuk MENEGAKKAN ajaran2 Alkitab, (QS 5:68) dan membenarkan Alkitab, sebagaimana tertulis dalam ayat2: QS 10:94 ; QS. 5: 20, 46-47, 68 ; QS.32:23, dan QS 2: 53, 87 ; Qs 3: 3, 84, dan QS 29 : 46 ; QS 2:136 &176

Dan TIDAK ADA SATUPUN ayat Quran yg mengatakan secara Tegas dan Jelas, bahwa ada ayat Alkitab yg sudah diubah atau dipalsukan. Mana ayatnya ? Diubah dari apa menjadi apa? Mana buktinya?
Bahkan SAMPAI AKHIR HIDUPNYA PUN MUHAMAD TIDAK PERNAH MEMPERINGATI UMATNYA , BAHWA ADA AYAT ALKITAB YANG DI –UBAH2 ATAU DIPALSUKAN .
Tetapi pengikutnya tetap NEKAD, DENGAN TIDAK TAHU MALU menyebar DUSTA dan FITNAH, bahwa Alkitab sudah dipalsukan.

Tanpa sadar, Fitnah kalian itu bertentangan dgn apa kata Quran dan menyimpulkan, bahwa allohnya muhamad bodoh !
Sebab dia SUDAH MENGAKUI dan memerintahkan nabinya untuk MENEGAKKAN suatu kitab yang sudah dipalsukan ? ! Tidak mungkin kan ? ?
Jadi amat sangat TIDAK MASUK AKAL !

Lagipula, pada saat itu Alkitab (sudah berumur 550-an th) dan sudah tersebar ke-mana2, sampai ke Eropa, Yunani, Itali, Turki, Arab, Afrika dll, sehingga TIDAK MUNGKIN DIPALSUKAN, sebab :
- Harus ada kekompakan dari semua orang Kristen dan apakah mereka SEMUA setuju? ----Harus ada konferensi orang2 Kristen se dunia untuk mengubah ayat2 Alkitab dan
-HARUS ADA PENARIKAN ALKITAB2 DARI PEREDARAN.

Nah semua hal ini TIDAK PERNAH TERJADI DAN PASTI KETAHUAN DONG ! :
Ayat2 mana yang dipalsukan? diubah jadi apa?, Apa alasan perubahan? Kapan dan dimana ada konperensi orang Kristen yang mengubah? Kapan ada penarikan semua Alkitab yang telah tersebar itu ?
Apa / mana BUKTINYA ? dsb. TAPI TIDAK ADA BUKTI !

TUDUHAN ini TIMBUL karena TERDORONG OLEH HASRAT HATI yang SANGAT INGIN/ BUTUH ada ayat Alkitab yang mendukung / membenarkan Muhamad, tetapi KENYATAANNYA TIDAK ADA.
Tanpa sadar kalian mengakui , bahwa STATUS kitab kalian SANGAT RAPUH DAN LEMAH

KARENA TIDAK ADA, JADI STRESS, sehingga di-cari-2-lah alasan2, dgn mencurigai adanya kemungkinan ayat2 Alkitab sudah diubah atau disembunyikan atau dipalsukan.

Tetapi TIDAK ADA SATU BUKTI pun. TUNJUKKANLAH BUKTI itu, bila memang benar !! Jangan asal MENUDUH dan MEMFITNAH !

Jadi SANGAT TIDAK MUNGKINLAH ada pemalsuan itu.
Satu2nya kemungkinan adalah iblis, sipenipu /penyesat / pendusta itulah PEMALSU yang memalsukan Alkitab , dengan membuat satu KITAB SUCI PALSU / TIRUAN, pada abad ke 7, lalu dengan NEKAD DAN TIDAK TAHU MALUNYA, mengklaim bahwa kitab suci palsunya sebagai yang asli, paling benar dan paling sempurna lalu mem FITNAH / MENUDUH Alkitab yang Asli sudah dipalsukan, dan dirobah, padahal dialah Pemalsu yang memalsukan Alkitab.

Ibarat : MALING TERIAK MALING. Tentunya, dalam melaksanakan ini, ia memakai manusia ( yang busuk/ jahat/ yang sama dgn iblis, yang tidak tahu malu, pendusta, dan yang buta huruf, dan yang HINA , yang mau diperalat iblis )
Hanya orang2 yang TELAH DIBUTAKAN IBLIS saja yang tertipu oleh Kitab suci Palsu ini

Anonim mengatakan...

INILAH ALASAN MENGAPA ALKITAB PATUT DIYAKINI sebagai SATU2-NYA KITAB SUCI yang PALING BENAR dan SEMPURNA ?
( HARUS ADA ALASANNYA DONG, BILA TIDAK ADA BERARTI BUAL BESAR alias DUSTA BESAR SPT KALIAN )

1. Sebab Kitab inilah yang PERTAMA kali di-ilhamkan / di Wahyu kan oleh TUHAN Pencipta Alam Semesta, sejak th 1500 SM kepada Nabi Musa sampai SELESAI dengan LENGKAP dan SEMPURNA pada th 100 Masehi kepada Rasul Yohanes dan Paulus, sebagai Rasul2 yang TERAKHIR, dan TIDAK ADA lagi Nabi atau Rasul setelah mereka, CLOSED !!
Karena itu TIDAK PERLU ADA lagi kitab lain yang diilhamkan TUHAN sebagai tambahan.
Bila ada berarti PALSU

-Mzm 147:19-20 “ Ia (ALLAH) memberitakan Firman-Nya kepada Yakub (Bukan Ismail), ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada ISRAEL.
IA TIDAK berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya! ”

-Yes 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari SION akan keluar pengajaran dan Firman TUHAN dari Yerusalem."

-Yes 59:21 Adapun Aku, inilah Perjanjian-Ku dengan mereka ( keturunan Yakub), firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu TIDAK AKAN MENINGGALKAN mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan me
reka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.

-Rom 3:1-2 “Jika demikian, apakah kelebihan orang YAHUDI dan apakah gunanya sunat. Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada mereka lah DIPERCAYAKAN firman Allah.”
( Jadi Firman Allah TIDAK DIPERCAYAKAN kepada bangsa lain, selain Yahudi)

2. DIAKUI KEBENARANNYA oleh Kitab suci agama lain (QS.2:87; QS.5:46,68; QS.32:23; QS.46:12; QS 10:94), tetapi SEBALIKNYA TIDAK !!

3. Ditulis oleh 4x8=32 orang Nabi dan 4x2=8 orang Rasul yang ber-beda2 profesinya,( jumlah 4x10=40 orang), banyak dari mereka tidak saling mengenal, dalam zaman yang berbeda, yaitu selama 40x40=1600 th, tetapi dapat dikumpulkan menjadi SATU Kitab, dan yang bila kita baca, se-olah2 membaca tulisan dari SEORANG Penulis saja, yaitu TUHAN Pencipta Alam Semesta, yang meng-ilhami semua Nabi dan Rasul2 itu

4. Jumlah Nabi / Rasul Penulis ( 40 orang) dan “Waktunya (1600 th)” SUDAH GENAP, sehingga TIDAK mungkin ADA Nabi / Rasul lagi setelah itu.

5. Kesaksian dari 40 Nabi/Rasul Asli dari Israel Penulis Alkitab, SANGAT JAUH LEBIH KUAT dan MANTAP daripada kesaksian SATU nabi non Israel, yang TIDAK punya BUKTI2 ke-nabi-an.

6. Minimum HARUS ADA 4 orang Saksi / Penerima Wahyu ( Lihat di Qs 4: 15; Qs 24:4,13)

Itulah sebabnya kenapa penulis Alkitab dibutuhkan sampai 40 orang, dan penulis Injil saja minimum 4 0rang Rasul, supaya kesaksian mereka benar2 SYAH dan MANTAP

7. Sudah ada kata2 Penutup di-akhir Alkitab :
Why 22:18-19 Aku (Yohanes) bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang MENAMBAHKAN sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka ALLAH akan menambahkan kepadanya malapetaka-2 yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang MENGURANG KAN sesuatu dari perkataan-2 dari kitab nubuat ini, maka ALLAH akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

8. Menurut Alquran-pun : Semua Nabi BERASAL dari orang Yahudi / Israel
QS.29:27 “Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub (TIDAK disebut Ismail, artinya HANYA kpd bangsa Yahudi=Israel) dan Kami jadikan Ke-NABI-an dan ALKITAB pada KETURUNANNYA,……dan sesungguhnya mereka (Yahudi) di Akhirat, benar2 termasuk orang2 yang saleh.

QS.45:16 Sesungguhnya telah kami berikan kepada bani Israel Alkitab, KEKUASAAN dan KENABIAN dan…….. Kami LEBIHKAN mereka atas bangsa2

QS 43:4 “Dan sesunguhnya Alquran itu ADA dalam INDUK AlKitab disisi ALLAH …….
bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
(Berarti Alkitab adalah Sumber Info / Pengetahuan / Panutan utk alquran )
Lihat juga di QS 5: 20 & PENGAKUAN QS.19: 49, 58, dan di Alkitab:

Yeh 38:17 Beginilah firman Tuhan ALLAH: engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu NABI-NABI ISRAEL, yang bertahun-tahun BERNUBUAT pada waktu itu, .....dst

JADI TIDAK ADA NABI DARI BANGSA LAIN, ATAU ARAB, DAN BILA ADA, BERARTI NABI YG BUKAN ASLI



INILAH CIRI-2 KITAB SUCI YANG ASLI, PALING BENAR dan SEMPURNA, SBB:
BUKAN ASAL CUAP2 TANPA DASAR / BUKTI2

1. DIAKUI KEBENARANNYA oleh Kitab suci agama lain (QS.2:87; QS.5:46,68; QS.32:23; QS.46:12; QS 10:94), tetapi SEBALIKNYA TIDAK.

2. Sebelum dia , belum pernah ada ilham / Wahyu Allah yang diberikan kpd manusia, sehingga dapat ditulis suatu Kitab suci. Sedangkan kitab suci lain HANYA meniru dari wahyu yang SUDAH ADA ini dgn meng-ubah disana sini

3. Nabi utama, dll dari kitab suci ini juga DIAKUI oleh nabi/kitab suci agama lain, tetapi SEBALIKNYA TIDAK.

4. NABI-2 NYA HARUS MEMILIKI BUKTI2 KEBENARAN KENABIAN ( SBGMN UL 18: 21-22 & QS 2: 87, 92 & QS 3:49 )

5. Dengan demikian, kitab suci ini memiliki Tingkat Status KEBENARAN yang SANGAT dan PALING TINGGI dibandingkan dengan kitab2 lain

6. Kitab ini ditulis dengan bimbingan RohKudus, sehingga TERJAGA KEBENARANNYA. Biarpun ditulis dalam banyak terjemahan/versi, tetapi INTI BERITAnya TETAP SAMA.
Yaitu: KESELAMATAN HANYA ADA didalam IMAN kpd KRISTUS YESUS, didalam DARAHNYA YG KUDUS dan YG TIDAK TERNILAI HARGANYA yang ditumpahkan diatas kayu SALIB

7. Kitab suci ini ditulis oleh banyak Nabi/Rasul (±40 orang,yg semuanya dari garis keturunan: Abraham,Ishak,Yakub,artinya dari bangsa Yahudi),dalam waktu ±1600 tahun.(QS.29:27;Yes 2:3; Yeh.38:17; Rom.3:1-2) Nabi2/Rasul2 ini menulis dijamannya masing masing, sehingga mereka TAHU PERSIS kejadian2 saat itu, karena mereka MENYAKSIKAN dengan mata sendiri (hidup pada jaman itu dan berada dinegeri itu), maka KEBENARANNYA sangat meyakinkan.

Maksud dan misalnya: Rasul2 pengikut nabi sempurna/istimewa tsb (ada 8 orang Rasul) menulis tentang beliau,yg mereka Betul-2 KENAL,dan MENYAKSIKAN dengan MATA sendiri: KEMATIAN, KEBANGKITAN DAN KENAIKAN Nya keSurga dan ternyata memang tulisan2 mereka SE-NADA, TIDAK bertentangan, saling MENEGUHKAN KEBENARAN2 nya, sehingga tulisan rasul2 tsb SANGAT DAPAT DIPERCAYA KEBENARANNYA, dibandingkan dengan tulisan seorang nabi lain yg lahir 600-an tahun kemudian,dari negeri yang jauh, buta huruf, hanya dengar2,TIDAK MENYAKSIKAN kematian & kebangkitan-Nya,tapi (dengan sok tahu) menyangkal Kematian dan Kebangkitan Nabi istimewa tsb; sangatlah DIRAGUKAN Kebenarannya (bahkan DAPAT DIPASTIKAN KESALAHANNYA), pengetahuannya hanya TERBATAS dari “mendengar”apa kata orang2/mahluk yang tidak jelas jatidirinya.

Mana yang lebih dapat dipercaya kebenarannya?Tulisan40 nabi yang menulis apa yang mereka SAKSIKAN/alami sendiri semua kejadian2 yang ditulisnya, dan meskipun tidak semuanya saling mengenal, tapi tulisan2 mereka saling MENEGUHKAN KEBENARAN2, berkesinambungan, saling sambung menyambung,dan nubuat2 dari nabi2 terdahulu digenapi dalam kitab2 yg kemudian, sehingga dapat dikumpulkan menjadi satu kitab suci; atau-kah tulisan satu orang nabi yg lahir 600-an th kemudian, yang TIDAK MENYAKSIKAN dan TIDAK MENGALAMI semua kejadian2 dalam tulisannya? Jadi 40 :1,mana yang lebih dapat dipercaya kebenarannya??

Mana yang berdusta dapat diketahui dengan jelas, kecuali oleh orang yang sangat rendah IQ nya
Bila kita membaca kitab suci ini dari awal sampai akhir akan terasa seperti membaca satu buku, yang ditulis oleh satu penulis saja, sehingga dapat diyakini, bahwa semua penulis yang berbeda itu di ilhami/dipimpin oleh RohulQudus, yaitu:Allah sendiri yang memberi ilham/Wahyu kepada nabi2/rasul2 penulis2 tsb.(2Tim:3:16;Yer.30:2,4;Hos.8:12; Hab.2:2; I Kor.10:11 )

8. Nubuat2 dalam kitab SUCI ini, semua SUDAH DIGENAPI , kecuali yang memang belum saatnya, mis:

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
a. Tentang Kelahiran (Yes.7;14; Yes.9:5-6; Yes.11:1-10), tentang Kematian, Kebangkitan nabi istimewa tsb,sudah digenapi.(Mzm.16:10;Yes.53:10-11;Yoh.10:17-18, Mat.12:40,Luk.18:31-34).
b. Asal-Nya dari garis keturunan:Abraham- Ishak-Yakub-Yehuda-Daud-dan dari seorang perawan, dan yang lahir di-Bethlehem,tergenapi dengan TEPAT
c. Juga tentang kembalinya bangsa Israel ke-tanah mereka, yang telah diberikan Allah kpd mereka, telah digenapi (QS.5:21, dan Yeh 37:21-28; Yeh 39:25-29; Yes 11:11-16; Yer 16:14-15; Yer 30:3) pada th 1948.
d. NubuatNya sebagai Juruselamat (Yes.43:11, Hos.13:4) telah terbukti benar,digenapi,ada tertulis dikitab Luk.2:10-14,dan Yoh.4:42 .
e. Juga Nubuat tentang munculnya nabi palsu (2Pet.2:1-3; I Yoh.2:22-23; I Yoh.4:1-4),yang ciri2-nya:MENYANGKAL YESUS sebagai TUHAN DAN JURUSELAMAT,sudah digenapi 600an tahun kemudian (abad ke7). Jadi sangat meyakinkan kebenaran kitab suci ini
f. Nubuat,bahwa semua orang yang memberkati Israel akan diberkati Tuhan, telah digenapi.
Lihat saja AS sangat diberkati.Sebaliknya orang yang mengutuk Israel akan dikutuk,ini juga terbukti:Lihat saja Sadam Husein/Irak, Kadafi/Libya dan Syria, negara mereka hancur dan kacau. Dan Israel, sebagai bangsa yang diberkati Allah, menjadi bangsa yang tidak terkalahkan.Lihatlah sejarah perang Israel–Arab th1948, 1956, 1967, 1973, 1979, 1982, 1996, 2006 , 2008, 2014 dll, yang selalu dimenangkan oleh Israel
9. Jumlah ayat2nya tidak sama dgn jumlah setan=6666 sebagaimana tertulis didalam injil Barnabas pasal 21,dan tidak mengandung ciri2 setan=666 sebagaimana tertulis didalam Alkitab,Wahyu 13:18
10. Ayat dan jumlah nya tidak ber –ubah2, misalnya dulu 6666, setelah tahu bahwa sama dgn jumlah setan, malu, maka diubahlah jumlah ayat2nya, misalnya menjadi 6236, dan kemudian diubah lagi menjadi 6220.( Koq ber-ubah2 begitu ya? )
11. Harus dibaca dengan pengertian, tidak perlu di-hafal, tapi harus merenungkannya (dgn bimbingan Rohulkudus) dan melakukannya.Bukan:asal-baca,meskipun hafal, dengan suara keras tapi tanpa pengertian; tidak ada gunanya,alias sia2.

12. Dalam terjemahannya, tidak ada kata2 TAMBAHAN/sisipan/catatan2kaki,yg MENGUBAH arti sebenarnya dari ayat2nya, seperti yang terjadi dalam kitab.……dalam terjemahannya oleh Depag

13. Ayat2nya tidak pernah : diubah/direvisi, dibatalkan, dihapus, meskipun untuk diganti dengan yang lebih baik, sebab sudah dalam keadaan baik dan sempurna. Meskipun sering DITUDUH dan difitnah oleh si “jahat”,bahwa ayat2nya sudah diubah,tapi TIDAK ADA BUKTINYA; apa yang dituduhkan telah diubah? Kapan? dimana? oleh siapa? dan kenapa harus diubah? apa alasannya? itu semua hanya sekedar fitnah si-iblis TANPA dasar dan bukti.
14. Kitab ini sudah lengkap dan sempurna,sehingga tidak perlu ada lagi nabi lain atau kitab lain setelah itu. SUDAH ADA KATA2 PENUTUPNYA sbb:“Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan2 ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka2 yang tertulis didalam kitab ini, dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan2 dari kitab nubuatan ini,maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan, … dst (Wahyu.22:18-21)
15. Kitab ini tidak perlu me-ngaku2 sebagai kitab suci paling benar dan paling sempurna dan tidak perlu juga me-ngaku2 sebagai mujizat,sebab:KEBENARAN,KESEMPURNAAN, KEAJAIBAN KITAB SUCI ini terbukti dan diakui secara otomatis oleh orang2 jujur yang membacanya, yaitu mereka yang diterangi oleh Roh Kudus, sehingga dapat mengerti dan melihat semua Kebenaran-2 yang ada dalam kitab suci tsb.
TIDAK MUNGKINLAH, BILA DIKATAKAN QURAN TELAH MENGOREKSI ALKITAB, TIDAK MASUK AKAL WARAS !


INILAH CIRI2 KITAB SUCI PALSU
KITAB MODEL BEGINI TIDAK MUNGKIN MENGOREKSI KITAB SUCI ASLI
1. Munculnya setelah Alkitab selesai ditulis; meniru, dan berusaha memalsukan Alkitab, dgn banyak kekeliruan, kebenaran di-ubah2/ diplintir dan kacau, sehingga banyak pertentangan nya dgn Alkitab, bahkan dgn ayat2 nya sendiri .

bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
-Gal 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang BERBEDA dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, TERKUTUKLAH dia. !

2. Nabi nya TIDAK memiliki Bukti2 Ke-nabi-an, berupa :
a) Adanya Nubuat-2 dari Nabi2 sebelumnya yang tertulis didalam Alkitab, kecuali HANYA meng-ada2-kan ( ka “mu-buat2” sendiri) dengan merampok Nubuat untuk Yesus dan untuk Roh Kudus, lalu diclaim-nya sbg Nubuat utk nabinya.
b) Tidak mendapat IJIN Allah berupa Kemampuan melakukan Mujizat, karena dia Bukan Nabi Asli Israel
c) Tidak ada Pengakuan dari : Adanya Tanda Bintang di langit, Malaikat , Tanda2 Alam spt Gerhana Matahari 3 jam , dan Gempa Bumi

3. Inti isi beritanya SANGAT BERTENTANGAN dengan Alkitab (secara garis besar ), yaitu :

a) Menyangkal Kematian Yesus di kayu Salib, dan KebangkitanNya, sehingga secara otomatis juga MENYANGKAL Anugerah Pengampunan Dosa, yang memberikan Kepastian Keselamatan, sehingga membawa umatnya menuju kepada kebinasaan kekal, sebab :

-SALIB KRISTUS ADALAH BUKTI KASIH TUHAN ( Rom 5 : 28 )
-SALIB KRISTUS ADALAH BUKTI KUASA TUHAN ( 2 Tim 1: 10 & Rom 6: 9 )
-TIDAK DAPAT MEMBERIKAN KEPASTIAN KESELAMATAN kepada umatnya, MALAHAN MENGHALANGI umatnya DISELAMATKAN !! Dgn cara MENUTUPI Kebenaran-2 didalam Alkitab, yang membawa kepada Keselamatan

b) Menyangkal adanya Dosa Warisan Adam-Hawa, padahal bukti2nya sangat jelas, sbb :
-Manusia sudah diusir dari Taman Firdaus ( Kej 3: 23 ).
Manusia tidak tinggal lagi didalam Taman itu. MANA TAMAN ITU ?
-Manusia sudah KEHILANGAN KEKEKALAN, dulu Adam Hawa tidak terbatas umurnya (ABADI), tetapi setelah makan buah terlarang itu, hilanglah kekekalannya, ibarat laptop yg sudah dilepaskan hubungannya dgn power supply, akan segera mati / off, tidak lebih dari 1 hari Allah yg = 1000 tahun manusia (Kej 2:17)
Mana Kekekalan itu ?
-Manusia kehilangan Cahaya Kemuliaan Allah, sehingga telanjang dan butuh pakaian ( Kej 3: 7 ) Mana cahaya kemuliaan itu ?

-Bumi hilang kesuburannya, sehingga tanah harus dikerjakan/ diolah / ditanami / dirawat oleh manusia dgn berkeringat ( Kej 3: 17-19 ) Dulu Adam tinggal petik , tidak usah cape2
-Wanita akan susah payah mengandung dan melahirkan anak ( Kej 3: 16 )
Adakah wanita yg TIDAK bersusah payah ketika mengandung anaknya ?

Sehingga berdampak umatnya MENOLAK Juruselamat, Tuhan Yesus, sehingga menuju kepada kebinasaan kekal.

c) Mengubah Nama Yesus, yang memiliki arti: “Allah menyelamatkan umatNya dari dosa”, menjadi sebuah Nama lain yang tidak bermakna apa2.
Dengan perkataan lain, kitab ini menutupi / menyembunyikan adanya Anugerah Keselamatan yang HANYA ADA didalam Kristus Yesus

d) Menyangkal Ke-Tuhan-an / ke-Allah-an Yesus
-2Ptr 2:1 “Sebagaimana nabi-nabi PALSU dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran SESAT yang MEMBINASAKAN, bahkan mereka akan MENYANGKAL PENGUASA yang telah MENEBUS mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.”
( Sesuai dgn Qs 19:71 dan kekal didalamnya Qs 2: 39,81,167 )

e) Memutar Balik tentang Maksud Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali untuk “Mengangkat”( membawa Naik / Menyelamatkan) umatNya yang Kudus, DIPLINTIR menjadi: untuk “me-nangkap2-i “ umatNya, menghancurkan Salib, dsbnya yang tidak masuk akal waras.

f) Menjanjikan Surga Palsu , yang BERBEDA dengan Surga Asli, dimana ADA banyak percabulan dgn bidadari2, kenikmatan SEX duniawi, yang sebenarnya TIDAK ADA didalam Surga Asli
Mat 22:29-30 Yesus menjawab mereka: "Kamu SESAT, sebab kamu TIDAK mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
Karena pada waktu kebangkitan orang TIDAK kawin dan TIDAK dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
bersambung

Anonim mengatakan...

samb.
g) Mengubah Perintah Allah untuk beristri HANYA satu, menjadi boleh 4 orang ; bahkan sang nabi, memberi TELADAN dengan beristri sebanyak yang dia mau, bahkan dengan :
-mengambil istri anak angkatnya
- meniduri hamba istrinya, ketika istrinya itu sedang pergi
-bahkan mengawini seorang bocah cilik , usia 6 th
- membolehkan meniduri hamba2 / pembantu

h) Mengubah Hari ibadah dari : - Hari ke 7, pada hari Perhentian dari bekerja (hari LIBUR), SETELAH bekerja 6 hari, menjadi hari kerja Jumat, bahkan di-tengah2 hari Kerja itu

i) Mengubah Kisah Nubuat Pengampunan Dosa, yg mana : Ishak, anak Abraham yang dikorbankan ; di-PUTAR BALIK / di-PLINTIR menjadi Ismael.
Sebab kisah itu bermakna : Domba mati sbg korban menggantikan anak Abraham,
Melambangkan, bahwa : Yesus mati sbg korban menggantikan umatNya,
Dimana anak Abraham, Ishak , melambangkan umat yang ditebusNya
TIDAK MUNGKIN lah : bila Yesus menebus umat nabi lain yang tidak percaya kepadaNya !

j) Mengubah arah kiblat, dari Yerusalem ke Mekah

k) Jumlah nabinya yang menerima wahyu / membuat kesaksian Cuma SATU orang, sehingga TIDAK SYAH, seharusnya, yang namanya Saksi, harus ada minimum 4 orang ( Lihat saja di Qs 4:15 ; Qs 24: 4 &13, sbgmn Injil yg ditulis oleh 4 orang Rasul , sehingga SANGAT MANTAP dan SYAH


Anonim mengatakan...

Apakah masuk akal, alquran yg begitu banyak : kesalahannya, kejanggalan2 dan pertentangan2 didalamnya di katakan mujizat ??

Apalagi TIDAK ADA BUKTI2 KENABIAN muhamad !

Apalagi yg menerima wahyu , cuma satu orang, tidak ada peneguhan dari Saksi Nabi2 Asli lain

Apalagi muhamad , bukan orang Israel, sebab semua Nabi Asli harus dari Israel ( Qs 29:27 & Qs 45:16 )

Apalagi muhamad tidak dapat menjamin kepastian keselamatan ibu bpk dan anaknya, BGMN mungkin dia bisa menyelamatkan umatnya ??
Renungkan lah semua nya ini

Unknown mengatakan...

si kafir musyrikin laknatullah ervan asri ada di sini juga ya.....copas tulisan sampah di sini.....sadar he ervan kafir...kau itu cuma makhluk sekelas ANJING menurut Yesus....baca alkitab mu itu di matius 15 : 26....paham kau....? Makhluk najis Laknatullah.......!